SITI SARAH Istri Nabi Ibrahim Alaihissalam, Wanita Tercantik di Dunia yang Dicemburui Bidadari Surga

- 28 Maret 2023, 04:38 WIB
Ilustrasi SITI SARAH Istri Nabi Ibrahim Alaihissalam, Wanita Tercantik di Dunia yang Dicemburui Bidadari Surga
Ilustrasi SITI SARAH Istri Nabi Ibrahim Alaihissalam, Wanita Tercantik di Dunia yang Dicemburui Bidadari Surga /

Baca Juga: Perihal Azab dan Kisah Asal-usul Sejarah Puasa Ramadan, Berikut Ulasannya!!

Pendapat terkuat para ulama menurut Syekh Muhammad bin sholih Al Utsaimin Rahimahullah, bahwa keadaan para wanita penghuni surga lebih baik daripada bidadari surga, termasuk dalam sifat dan karakteristik lahiriahnya, bahkan para suami kelak akan lebih tertarik kepada istrinya ketika di dunia ketika mereka bersama-sama menjadi penghuni surga.

Ahli tafsir Al Qurtubi Rohimahullah menjelaskan bahwa wanita dunia yang menjadi penghuni surga, lebih cantik dan lebih menarik karena amal baik mereka ketika hidup di dunia. Berbeda dengan para bidadari surga yang memang Allah ciptakan untuk menjadi penghuni Surga, Wallahu a'lam Bishawab.

Suatu ketika Nabi Ibrahim pergi dari Haran Palestina melintasi negara Mesir, Nabi Ibrahim membawa istrinya Siti Sarah dan juga saudaranya yakni Nabi Luth Alaihissalam.

Raja yang menguasai Mesir saat itu adalah raja Mesir yang bernama Amr bin Amru Al Qais Bin Mailun, Ia adalah seorang raja yang suka berfoya-foya dan gemar bermain wanita.

Kedatangan Nabi Ibrahim menggemparkan seluruh Mesir, paras cantik dan keelokan Siti Sarah mengundang decak kagum semua orang, maka kabar ini pun sampai ke telinga pejabat istana.

Mereka pun berkata kepada sang raja, "telah datang seorang wanita ke negeri tuan yang tidak pantas kecuali hanya untuk tuan!".

Ibrahim pun diundang ke istana, kemudian raja bertanya, siapa wanita yang bersama kamu ini?, Ibrahim kemudian menjawab "saudariku tuan!, Ibrahim terpaksa berdusta karena jika mengaku sebagai istrinya maka Raja pasti akan membunuh Ibrahim.
Kemudian Raja menyuruh Ibrahim pulang dan menahan Siti Sarah untuk tetap tinggal di istana.

Abu Hurairah Rahimahullah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, jika Ibrahim Alaihissalam tidak pernah berbohong kecuali tiga kali, pertama adalah perkataannya ketika menolak diajak untuk beribadah kepada berhala Tuhan mereka, dan Ibrahim menjawab Sesungguhnya aku sakit, kedua perkataannya yang mengatakan sebenarnya patung inilah yang menghancurkan berhala-berhala itu, dan ketiga adalah perkataannya tentang Siti Sarah, sesungguhnya dia saudariku (Hadits Riwayat Bukhari).

Sepeninggal Nabi Ibrahim, Siti Sarah ditempatkan di sebuah kamar yang sangat mewah dan dikenakan pakaian yang sangat indah. Sementara itu Nabi Ibrahim sampai di rumah langsung bermunajat kepada Allah, ia meminta perlindungan Allah atas istrinya kemudian ia bertawakal kepada Allah atas apapun yang bakal terjadi.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x