Network
Dalam hadits ini Anas bin Malik seringkali mendengar Nabi SAW bermohon kepada Allah SWT tentang doa-doa yang isinya anti gala, anti kesedihan, doa anti dari kelemahan, doa anti dari sifat malas, doa anti dari kebakaran, doa anti dari sifat pengecut pun demikian dari penguasaan utang ataupun lingkungan yang menguasai kita.
Beliau mengajarkan doa itu dengan sangat indah, bahkan beliau bersabda “Allahumma inni a'udzubika Minal hammi wal hazan wal ajzi wal Kasal wal jubni wal bukhli wa Hai wabanaina ini Waqalamtil nijar”
“Ya Allah hamba bermohon kepada-mu agar memberikan perlindungan kepada hamba-hamba, berlindung kepada Mu ya Allah dari kegalauan hamba, pun juga dari kesedihan, kami berlindung kepada Mu ya Allah dari kelemahan dan dari sifat malas, hamba berlindung kepada Allah dari sifat bakhil ataupun rasa pengecut yang tidak memiliki keberanian untuk mengerjakan sesuatu, hamba berlindung kepadaMu ya Allah dari lingkaran penguasaan utang-piutang ataupun penguasaan orang-orang tertentu yang menghambat hamba beraktivitas dengan baik,”
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa satu doa dan amalan ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW bila kita mengalami ragam kegiatan dimaksudkan atau bahkan bermohon hajat kepada Allah dan merutinkan doa-doa ini.
Baca Juga: Muslim Wajib Tau Peristiwa-peristiwa Penting Umat Islam yang Terjadi di Bulan Ramadhan
“Sekiranya menjadi benteng dari beragam hal-hal yang disebutkan tadi yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan ini, boleh jadi saya, anda ataupun kita pernah galau saat beraktivitas, kita pernah bersedih, kita pernah merasa malas atau lemah, mengajarkan satu hal boleh jadi kita sulit untuk mengerjakan satu ibadah,” ucap ustadz Adi Hidayat.
Dirinya menambahkan bahwa kita bisa melantuntan doa dan amalan ini disaat apapun.
“Atau mungkin diantara kita ada yang dikuasai oleh utang piutang atau bahkan dikuasai kalangan tertentu orang-orang tertentu, lingkungan tertentu yang menghambat kita berbuat baik dalam kehidupan,” ucap ustadz Adi Hidayat.
