"Ada disebut dalam shahih Bukhari satu Hadits tentang orang yang masuk adzan subuh dalam keadaan junub," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad memaparkan, sah puasa seseorang ketika junubnya sebelum subuh.
Kemudian, orang tersebut berniat untuk melaksanakan ibadah puasa kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: 5 Golongan orang yang Merugi di Bulan Ramadhan 2023
"Malam itu dia junub, lalu kemudian pas adzan subuh junub dia berniat puasa, puasanya sah, haditsnya shahih, tentang orang yang waktu adzan subuh dalam keadaan junub," papar Ustadz Abdul Somad.
Sementara itu, puasa seseorang yang tidak sah kata Ustadz Abdul Somad, adalah ketika dirinya junub namun setelah adzan subuh berkumandang.
Tetapi jika junub seseorang setelah subuh disebabkan oleh sebuah mimpi, maka menurut Ustadz Abdul Somad puasa yang dilakukannya itu bisa dikatakan sah.
"Puasanya sah, yang gak boleh tuh sesudah adzan subuh dia junub. Kecuali mimpi, sebab mimpi bukan kuasanya dia, junubnya sebab mimpi, sebab mimpi mana bisa dipesan," ujar Ustadz Abdul Somad.
Bagaimana pandangan Buya Yahya?
“Ketika ada orang mimpi basah, keluar mani, tidak batal puasanya,” ungkap Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.