Perbanyaklah infak dan sedekah di bulan Ramadan karena bertepatan dengan waktu yang mulia sehingga setiap amalan akan dilipatgandakan pahalanya yaitu berupa 700 kali lipat dikali sepuluh.
Selain itu, infak dan bersedekah dapat membantu banyak orang yang membutuhkan.
Dalam hadis Ibnu Abbas r.a. disebutkan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadan untuk mudarosah (mempelajari) Al-Qur’an” (HR. Al-Bukhari).[4].
2. Meningkatkan Sholat
Bulan ramadhan tentunya menjadi salah satu bulan yang paling mulia bagi seluruh umat Islam.
Meningkatkan sholat berarti yang awalnya hanya sekadar mengerjakan yang fardu maka kini ditambah dengan yang sunah.
Sholat sunah merupakan salat yang dapat dikerjakan di luar sholat fardu.