Bagaimana Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2023? Cek di Sini Beserta Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir

- 22 Maret 2023, 07:38 WIB
Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2023 Beserta Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah
Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2023 Beserta Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah /Pixabay/pexels/Pixaby/pexels


PORTAL SULUT - Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib bagi umat Islam. Dalil kewajiban puasa ini termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 183.

Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Menyambut bulan Ramadhan umat Islam bisa membaca doa bulan Syaban untuk menyambut Ramadhan. Berikut bacaan doanya.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Bacaan latin: Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wa sya'bâna wa ballighnâ ramadhânâ

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."

Baca Juga: LENGKAP! Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah, Sendiri Maupun Sebagai Imam

Bacaan doa menyambut Ramadhan tersebut terdapat dalam hadist yang bisa dilihat di Kitab Mishkat Al Masabih, sebagai berikut:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ: «اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ» قَالَ: وَكَانَ يَقُولُ: «لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ لَيْلَةٌ أَغَرُّ وَيَوْمُ الْجُمُعَةِ يَوْمٌ أَزْهَرُ»

Artinya: "Anas mengatakan saat Rajab datang Rasulullah SAW berkata, "Ya Allah SWT berkahilan kami di Rajab dan Syaban serta bawalah kami hingga Ramadhan." Dia juga mengutip Rasulullah SAW saat mengatakan, "Kamis malam adalah saat yang sangat terang dan Jumat adalah hari yang bersinar."

Menurut Syekh Ibnu Rajab, hadits tersebut berisi anjuran untuk memohon panjang umur dengan niat menambah kebaikan dan beramal sholeh di masa mendatang.

Doa Niat Puasa

Sementara doa niat puasa pada malam sebelum melakukan puasa Ramadan hukumnya wajib. Berikut bacaan niatnya,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Berikut ini bacaan niat sholat tarawih dan witir sebagai media penghafal Sahabat untuk bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dilanjutkan dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat tarawih ini merupakan salah satu amaliah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

Sholat tarawih adalah sholat malam di bulan Ramadhan yang dilakukan setelah sholat isya, lalu ditutup dengan sholat witir.

Baca Juga: Doa Awal Ramadhan dari Ustadz Adi Hidayat, Dibaca Usai Penetapan 1 Ramadhan 2023

Niat Sholat Tarawih

Sebelum melaksanakannya, kita wajib melaksanakan rukun sholat yang pertama yaitu niat shalat tarawih untuk berjamaah, sendiri, dan sebagai imam.

1. Berjamaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

2. Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

3. Sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati adā an imāman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat dan Doa Sholat Witir

Setelah rangkaian tarawih selesai, sambung dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Sejatinya, shalat witir dapat dilaksankan secara terpisah dari sholat tarawih. Misalnya, witir di waktu tahajud.

Mayoritas ulama berpendapat sholat witir hukumnya sunnah muakkad, yang artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Berikut ini bacaan dan cara melafalkan niat sholat witir:

1. Niat Sholat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

2. Niat Sholat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

3. Doa Setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,

Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Junub setelah Nifas

Artinya:

“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,

kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,

Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir

Shalat tarawih dikerjakan dengan salam setelah 2 rakaat. Tata caranya yaitu sebagai berikut:

- Membaca niat salat tarawih sesuai posisi, yaitu berjamaah, sendiri, atau menjadi imam

- Takbiratul ihram dengan tumaninah

- Membaca doa iftitah

- Membaca surah Al Fatihah

- Membaca surah Al Quran

- Rukuk dengan tumaninah

- Iktidal dengan tumaninah

- Sujud pertama dengan tumaninah

- Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah

- Sujud kedua dengan tumaninah

- Berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama

- Tasyahud akhir dengan tumaninah. Lalu, salam setelah 2 rakaat

- Setelah rakaat tarawih lengkap sebanyak 8 atau 20 rakaat, sambung dengan witir

- Membaca niat sholat witir

- Tata cara witir seperti sholat pada umumnya

- Tutup dengan doa setelah sholat witir dan niat berpuasa esok hari

Itulah niat serta tata cara yang dapat Sahabat lakukan sesuai dengan keadaan kita baik itu sebagai seorang makmum, imam atau hanya munfarid.

Perbedaanya hanya pada beberapa kata saja yang penting jika memang kita berniat untuk sholat, kita bisa melafalkannya dengan menggunakan Bahasa kita sendiri.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x