Network
PORTAL SULUT - Dalam salah satu ceramahnya Ustadz Abdul Somad membongkar rahasia orang yang divonis tidak masuk surga
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa orang yang seperti ini telah divonis tak akan masuk surga.
Menurut Ustadz Abdul Somad., hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW
Baca Juga: Agar Rezeki Tidak Melarat Lafadzkan Nama-nama Allah SWT Ini Tutur Ustadz Adi Hidayat
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist bahwa orang seperti ini tak akan masuk surga, kata Ustadz Abdul Somad
Dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad, orang ini bukan mereka yang ahli zina, yang minum khamr, yang memakan hasil riba.
Lantas siapakah orang yang divonis tak akan masuk surga ini?
Simak pembahasan Ustadz Abdul Somad dalam artikel ini hingga akhir agar mendapat jawabannya.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari video ceramah Ustadz Abdul Somad yang diunggah akun tiktok @nawir_ctr, berikut ulasan lengkapnya.
Telah diketahui bersama bahwa dosa dari perbuatan zina, minum khamr, dan makan hasil riba merupakan dosa besar.
Walaupun begitu, orang yang melakukan perbuatan seperti yang telah disebut sebelumnya masih bisa mendapat ampunan dari Allah SWT jika mereka bertaubat.
Berbeda dengan perbuatan itu, orang yang memutus tali silaturrahim telah divonis tak akan masuk surga.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Jodoh Tidak Sama Dengan Qodar, Berikut Keterangan Lengkapnya
Bahkan perbuatan ini dikatakan langsung oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadist beliau, dalam hal ini pernah disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan hadist nabi yang menyebutkan bahwa orang yang memutus tali silaturrahim tak akan masuk surga.
"Siapa yang tak masuk surga itu ya Rasulullah? Apakah karena dia berzina, apakah karena di minum khamr, apakah karena makan riba. Tak masuk surga, siapa itu ya Rasulullah? Orang yang memutus tali silaturrahim," tegas Ustadz Abdul Somad menceritakan sabda Rasulullah SAW.
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad pun memberikan contoh pentingnya tali silaturrahim dalam kehidupan.
"Itulah mengapa hewan daging kurban dibagi menjadi tiga. Sepertiga untuk yang berqurban, sepertiga untuk tetangga sahabat kerabat, sepertiga untuk fakir miskin," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Kalau sepertiga untuk yang berqurban, masuk akal karena dia yang punya uang. Kalau sepertiga untuk fakir miskin, masuk akal karena menolong mereka yang miskin," kata Ustadz Abdul Somad.
"Tapi sepertiga untuk kerabat, sepertiga untuk tetangga, untuk sahabat, mengapa ada jatah mereka dalam daging hewan kurban kita, mengapa mereka kita bagi. Karena Allah ingin kita menyambung tali silaturrahim," sambung Ustadz Abdul Somad.
Itulah perumpamaan yang diberikan Ustadz Abdul Somad mengenai pentingnya tali silaturrahim bagi kehidupan.
Barang siapa yang memutus tali silaturahim sesama manusia maka tak akan masuk surga kata Ustadz Abdul Somad.
Oleh karenanya jangan sampai kita memutus tali silaturrahim dengan sesama manusia entah itu tetangga, sahabat, maupun kerabat.
Karena ancaman bagi orang yang memutus tali silaturrahim sangat dahsyat yaitu tak akan masuk surga.
Demikianlah ceramah Ustadz Abdul Somad membahas orang yang tak akan masuk surga. Semoga bermanfaat.***
