H-10 Ramadhan 2023, Ini Batas Waktu Bayar Hutang Puasa Ramadhan ujar Ustadz Abdul Somad

- 12 Maret 2023, 10:22 WIB
H-10 Ramadhan 2023, Ini Batas Waktu Bayar Hutang Puasa Ramadhan ujar Ustadz Abdul Somad
H-10 Ramadhan 2023, Ini Batas Waktu Bayar Hutang Puasa Ramadhan ujar Ustadz Abdul Somad /Freepik @user14908974/

PORTAL SULUT – Membayar hutang puasa Ramadhan tahun sebelumnya adalah hal wajib dilakukan oleh umat Islam. Menurut Ustadz Abdul Somad ada batas waktu membayar hutang puasa atau Puasa Qadha.

Ustadz Abdul Somad ingatkan cara membayar hutang puasa dengan puasa qadha.

Entah itu hutang puasa Ramadhan 1, 2, atau bertahun-tahun lamanya bisa dibayar dengan cara begini.

Namun demikian bagaimana cara membayar hutang puasa tersebut? Ikuti ulasan lengkap Ustadz Abdul Somad berikut.

Baca Juga: Ramadhan 2023 Kurang 10 Hari Lagi, Lunasi Hutang Puasa Ramadhan dengan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Sebentar lagi bulan Rajab berakhir, dan kita akan segera memasuki bulan Sya’ban.

Maka setelah Sya’ban berakhir, kita pun akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Karena itu bagi yang punya hutang puasa dari bulan suci Ramadhan tahun silam atau bertahun-tahun lalu, wajib membayar.

Cara membayar hutang puasa tersebut adalah dengan mendirikan puasa qadha.

Sebagaimana kita tahu semua muslim wajib untuk mendirikan puasa pada bulan suci Ramadhan.

Meskipun demikian dalam beberapa kondisi tidak semua umat muslim dapat mengerjakan puasa Ramadhan seperti:

- Perempuan yang haid

- Ibu hamil

- Ibu yang melahirkan

- Ibi yang sedang menyusui

- Orang yang sakit

- Atau yang sedang dalam safar

Untuk orang-orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena uzur, maka wajib menggantinya.

Ada pula yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan karena membangkang, aturan khususnya adalah langsung mengqadha.

Baca Juga: Mbah Moen Ijazahkan 5 Amalan Agar Rezeki Berlimpah Hingga Cepat Kaya

Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah pun mendapat pertanyaan dari jamaah.

Jamaah tersebut bertanya bagaimana cara membayar hutang puasa selama 30 tahun.

“Selama 30 tahun itu, satu tahun ada 30 hari dikalikan 30 tahun, maka 900 hari hutang puasa,” ujar UAS.

Hal tersebut seabgaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kun Ma Alloh diakses 16 Februari 2023.

Dalam kurun waktu 9 tahun, maka kemungkinan hutang puasa bakal lunas.

Hal ini bisa jika kita rutin puasa Senin Kamis atau 2 hari dalam satu minggu.

Untuk yang sudah terbiasa puasa Senin Kamis, juga dihitung pahal sunnah sekaligus mengqadha puasa wajib.

Akan tetapi bagi yang berniat untuk membayar hutang puasa, tapi tidak lunas karena sudah meninggal dunia ada aturan khusus.

Ustadz Abdul Somad berkata Allah akan ampuni dosanya bila orang itu sudah berniat mengqadha sebelum wafat.

Ustadz Abdul Somad mengatakan bagi yang punya hutang puasa haruys mengganti pada 11 bulan selain Ramadhan.

Tapi apabila masih tersisa hutang, ia harus mengqadha puasa sekaligus membayar denda.

Ketentutan membayar hutang puasa Ramadhan ini bisa dilihat jelas pada firman Allah.

Tepatnya Al-Baqarah Ayat 184 yang tertulis:

“Barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu berbuka), maka (wajiblah baginya puasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari yang lain.”

Baca Juga: Ternyata Ada Dosa yang Lebih Tinggi Dibanding Dosa Fir’aun, Menurut Ustadz Adi hidayat

Diketahioi Aisyah selalu memabyar hutang puasa pada bulan Syaban, sesuai hadits di bawah:

“Saya mempunyai tanggungan hutang puasa Ramadhan, tapi saya tidak mampu membayarnya kecuali apda bulan Syaban.

Dikarenakan ia sibuk melayai dan menemani Nabi Muhammad saw.” (Muttafaqun Alaih.)

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan abhwa batas waktu membayar hutang puasa Ramadhan adalah sampai bulan Ramadhan tahun ini.

Artinya pada hari terakhir bulan Syaban sekalipun, seorang muslim masih bisa membayar hutang puasa.

“Batasnya (qadha puasa Ramadhan tahun-tahun silam) kapan? Sampai Ramadhan (tahun) ini,” pungkas UAS.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah