Baca Juga: Sujud Syukur Kalau Kamu Alami 3 Pertanda Ini, Akan Raih Harta Besar Tutur Syekh Ali Jaber
Dalam ceramahnya tersebut, Ustadz Adi Hidayat awalnya membacakan pertanyaan dari seorang jamaah yang menanyakan soal hadits tersebut.
“Hadits yang menyebutkan tidurnya orang puasa adalah ibadah termasuk hadits sahih?" tanya seorang jamaah ke Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat dengan tegas menyatakan hadits tersebut tidak sahih dan palsu. Bahkan, menurutnya hadits itu sangat palsu.
“Banyak orang malas pakai alasan hadits tersebut. Kami sampaikan dan kami tegaskan bahwa hadits yang dimaksud itu palsu. Bukan hadits sahih, tapi hadits palsu. Bahkan, bukan cuma palsu, tapi palsu banget," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Ia memaparkan secara detail terkait hadits tersebut, menurut Ustadz Adi Hidayat, hadits itu bermasalah mulai riwayat perawinya hingga maknanya yang bertentangan dengan semangat Ramadhan.
Baca Juga: Setan Suka Semayam di 6 Benda Ini, Singkirkan dari Rumah Tegas Ustadz Khalid Basalamah
"Yang pertama, riwayatnya bermasalah dan yang kedua bertentangan dengan spirit Ramadhan.
Nabi meminta kita untuk meningkatkan ibadah, lalu Anda mengambil alasan untuk keluar dari semangat itu," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyinggung soal tulisan Syekh Mustafa Abdul Aziz Ath Tholabulusi soal kewajiban berpuasa bagi umat muslim.