Dosa tersebut terjadi ketika kita mengucapkan kalimat tauhid ini dengan gerakan tertentu.
Meskipun kalimat laa ilaaha illalalh ini adalah kalimat dzikir yang baik, tapi bisa keliru bila gerakan ini dilakukan.
Sehingga orang yang niatnya mau mengesakan Allah dengan penuh semangat malah tergelincir ke dosa.
Dalam sejarahnya, banyak orang yang membatasi jumlah kalimat yang dibaca itu disesuaikan dengan keterangan Rasulullah saw.
Biasanya kalimat ini diucapkan pada momentum tertentu semisal setelah sholat, tahlilan, bahkan ritual lain.
Di balik kalimat ini ada filosofi yang sangat penting.
Bahkan banyak yang melafadzkan kalimat ini sembari geleng-geleng kepala.