Buya Yahya Tegaskan Jangan Sedekah Seperti Ini, Bukan Rezeki dan Pahala Tapi Dosa yang Kamu Dapat

- 5 Maret 2023, 16:54 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

 

 

PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah dijelaskan sedekah yang hasilkan dosa kata Buya Yahya.

Kalau ingin mendapat rezeki dan pahala Buya Yahya ingatkan jangan sedekah ketika waktu ini.

 

Buya Yahya memperingatkan dosa besar bagi orang yang memberi sedekah ketika situasi demikian.

Baca Juga: Tatoan Ternyata Boleh-boleh Saja Tutur Habib Husein Jafar, Syaratnya Cuma di 2 Area Ini

Namun demikian apakah sedekah yang dimaksud? Simak keterangan lengkap Buya Yahya dalam artikel berikut.

Memberi sedekah adalah amalan yang punya derajat istimewa dalam agama Islam.

Bahkan rezeki yang kita sisihkan untuk memberi sedekah bakal Allah ganti berlipat ganda.

Tapi membayar hutang kepada orang lain juga adalah perkara penting dalam agama.

Disebut kalau orang yang wafat dalam keadaan berhutang, Nabi saw. sendiri bahkan tak mau mensholatkan jenazahnya.

 

Baik memberi sedekah maupun membayar hutang merupakan hal yang penting dalam Islam.

Pada suatu ceramah, Buya Yahya pun angkat suara mengenai skala prioritas antara kedua hal tersebut.

Baik membayar hutang atau memberi sedekah sama-sama bakal diganjar pahala oleh Allah.

Dalam sebuah ceramah, pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut menerima pertanyaan dari jamaah.

Baca Juga: Kalimat Anti Rezeki Seret dan Bikin Panjang Umur Terang Ustadz Khalid Basalamah

Jamaah itu bertanya mengenai hukum memberi sedekah padahal masih punya hutang.

Jamaah itu kemudian melanjutkan bahwa ia punya harta tapi tidak cukup untuk membayar hutang-hutangnya.

Di sisi lain, ia masih sering melakukan sedekah kepada orang lain meskipun masih berhutang.

Buya Yahya sendiri langsung merespons bahwa memberi sedekah dan bayar hutang sama-sama bernilai positif.

Kedua hal itu diganjar dengan pahala oleh Allah.

Akan tetapi mengenai konteks memperoleh pahala, yang harus diprioritaskan adalah membayar hutang.

 

Pasalnya membayar hutang merupakan kewajiban.

“Jika Anda membayar hutang itu adalah kewajiban, pahalanya lebih gede dari sedekah,” terang Buya Yahya.

Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 5 Maret 2023.

“Seberapa perbedaannya gak bisa dibandingkan Anda sedekah dengan bayar hutang,” imbuhnya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa membayar hutang wajib hukumnya, bila dilanggar maka dosa bayarannya.

“Kalau bayar hutang hukumnya wajib dan kalau Anda menunda jadi dosa,” terang ulama asal Blitar tersebut.

Baca Juga: Kata Gus Baha: Ternyata Tidak Semua Jujur itu Baik! Jujur Seperti Ini Bisa Dapat Dosa dan Tidak Diampuni

Karena itulah membayar hutang pahalanya jauh lebih besar ketimbang memberi sedekah.

Buya Yahya pun memaparkan bahwa hukum sedekah dan infaq itu berkaitan dengan orang yang masih berhutang.

Yang pertama, tatkala hutang sudah jatuh tempo maka harus segera dibayar.

Ketika hutang sudah jatuh tempo maka dilarang untuk memberi sedekah.

Yang diprioritaskan adalah membayar hutang terlebih dahulu ketimbang memberi sedekah.

“Jadi hutangmu itu (adalah) hutang yang suda jatuh tempo, harus kau bayar saat itu maka di saat itu Anda tidak boleh sedekah,” tegasnya.

Baca Juga: Jangan Masuk Dalam 2 Kelompok Ini Saat Malam Nisfu Syaban, Dosamu Tak Diampuni, SEGERA BERTAUBAT

Bahkan dalam situasi seperti ini dilarang untuk bersedekah terang Buya Yahya.

Bukannya mendapat pahala atau Allah ganjar rezeki lebih baik, bisa-bisa dosa bertambah.

Karena itu ketika hutang sudah jatuh tempo segerakan bayar hutang kalau tidak Allah ganjar dosa besar.

“Jika Anda bersedekah, jatuhnya haram, dosa!” pungkas Buya Yahya dengan tegas.

Demikianlah penjelasan lengkap Buya Yahya mengenai hukum membayar sedekah yang bernilai dosa.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x