Network
Ustadz Adi Hidayat memaparkan beberapa sholat sunnah diantaranya shalat sunah rawatib, shalat sunnah mutlak, tahiyatul masjid, shalat sunnah dhuha, shalat sunah syuruq, sholat Tarawih, sholat sunnah hajat, shalat sunat tahajud hinngga ditutup shalat witir.
Baca Juga: Wudhu Memang Tidak Batal Tapi Dosa Allah Tidak Gugurkan, Ustadz Adi Hidayat: 1 Tindakan Ini Hindari
“Shalat rawatib ada 12 rakaat, shalat rawatib melekat pada shalat fardhu, dan menentukan memperbaiki sholat fardhu seseorang. “Misalnya kalau kurang khusuk shlat fardhu, maka bisa memperbaiki shalat fardhu,” paparnya.
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, shalat rawatiib disabdakan oleh Rasulullah SAW yang artinya: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh." (HR. Tirmidzi).
Agar puasa diterima oleh Allah SWT, maka sebaiknya meningkatkan jumlah sholat kita dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah.
- Berinteraksi dengan Al-Quran
Amalan kedua Ustadz Adi hidayat, menyamapaikan kita harus berinteraksi dengan Al-Quran, dengan tiga cara, yaitu dengan membaca Alquran yang disebut qiroah.
“Targetkan dalam bulan puasa bisa khatam Quran,”tuturnya.
“ Untuk menuntaskan 30 Juz dibagi 30 hari, setiap hari akan dapat satu juz, agar lebih gampang lagi biar tidak berat 1 juz dibagi 5 sholat fardhu, maka isnyaalah sebelum Ramadhan sudah selesai, maka perlu persiapkan dari sekarang,” jelas ustadz
