Sebelum Perempuan Ikutan Baca Doa Ziarah Kubur, Penuhi 4 Syarat Ini Beber Buya Yahya

- 2 Maret 2023, 21:43 WIB
Ziarah kubur sebelum ramadhan
Ziarah kubur sebelum ramadhan /

PORTAL SULUT – Berziarah kubur adalah ekspresi rindu kepada mereka yang sudah tiada.

Buya Yahya dalam sebuah ceramah pun memaparkan tentang syarat-syarat perempuan boleh ikut ziarah kubur.

Terhitung ada 4 syarat yang harus dipenuhi perempuan bila ingin ikutan baca doa ziarah kubur papar Buya Yahya.

Baca Juga: Nasihat Jelang Ramadhan 2023: Rahasia Usia 20an dan 30an, Almarhum Mbah moen: Umur 35 Menentukan Takdir Kamu

Lantas apakah 4 hal yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap Buya Yahya dalam artikel ini.

Setiap yang bernyawa pasti akan binasa. Ketika itu kita berpindah dari alam dunia ke alam kubur.

Dalam sebuah kesempatan seorang jamaah pun bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum melakukan ziarah kubur.

Merespon hal tersebut, Buya Yahya berkata bahwa dulu ziarah kubur sempat dilarang, lalu diperbolehkan oleh Rasulullah.

Melakukan ziarah kubur sangat penting karena dengan begitu kita akan mengingat kematian.

Dengan mengingat kematian, kita pun akan lebih semangat untuk memanen pahala serta amal baik selama masih diberi kehidupan.

Baca Juga: Belum Berjilbab Tapi Sholat Lima Waktu Tak Pernah Putus, Gus Baha Menjawab Hukum Islamnya

Tapi ada aturan yang mesti kita ketahui kata Buya Yahya. Terutama aturan untuk wanita.

Dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV, judul “Kemana Harus Menghadap Saat Ziarah”, berikut adalah 4 syarat wanita untuk ziarah kubur.

1. Ketika ziarah pastikan Anda bukan satu-satunya perempuan

“Jika tempatnya tidak terhormat, banyak laki-laki lalu Anda sendirian, maka gak usahlah, gak terhormat,” tegas Buya Yahya.

Biarpun kita ziarah kubur ke makam seorang wali. Tapi kalau berdesak-desakan, maka tidaklah terhormat.

“Syekh Abdul Qadir Jailani misalnya, tapi kalau ternyata di tempat tersebut Anda berdesak-desakan dengan kaum pria, gak usah!” imbuhnya.

Sebab Syekh Abdul Qadir Jailani akan lebih senang bila Anda berdoa di rumah sendiri.

“Maka wanita kalau tempatnya sudah berdesak-desakan tidak usah ziarah kubur,” jelas Buya Yahya.

Bahkan pada zaman Rasulullah, Aisyah ra pernah beberapa kali melakukan ziarah kubur.

Tapi yang perlu diingat, ziarah kubur bagi wanita mesti memperhatikan adab.

Baca Juga: Doa Sering Dilupakan Padahal Sangat Mustajab, Doa Apakah Itu? Simak Penjelasan Buya Yahya

2. Jangan pakai minyak wangi

Hal ini penting untuk diperhatikan. Karena memakai minyak wangi bisa menarik perhatian lawan jenis.

3. Jangan pakai dandanan mencolok

“Perempuan pakai dandanan menor. Dipikir ada Blorong di situ?” kata Buya Yahya yang disambut renyah tawa jamaah.

4. Datang bersama muhrim

Ini adalah syarat terakhir yang mesti diperhatikan kata pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut.

“Jangan pakai minyak wangi, jangan pakai dandanan mencolok, kemudian Anda dibarengi dengan mahram, kemudian ziarah kubur sah-sah saja,” pungkas Buya Yahya.

Sehingga bila seorang wanita ingin pergi ziarah kubur, pastikan ia bersama dengan abang atau ayahnya.

 

Sebab ziarah kubur juga penting untuk kita semua mengingat bahwa suatu hari kelak kita akan tiada.

Selain itu dengan ziarah kubur, seorang wanita juga bisa mengirimkan doa kepada almarhum atau almarhumah.

Tidak ada cara mengekspresikan rindu yang lebih agung dan mulia selain lewat doa-doa.

Doa ziarah kubur

Baca urutan ini secara saksama:

Pertama, mengucapkan salam,

Assalamualaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.

Yang bermakna: Assalamualakum, hai tempat bersemayam kaum mukim.

Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insha Allah akan menyusul kalian.

Baca Juga: Alquran Sebut Buah Ini Sebanyak 14 Kali, dr Zaidul Akbar Beber Khasiatnya

Kedua, membaca istighfar.

Astaghfirullah Hal adzim alladzi la illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Yang berarti: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Ketiga, membaca surah Al-Fatihah sebanyak tiga kali.

Keempat, surah Al-Ikhlas tiga kali.

Kelima, surah al-Falaq tiga kali.

Keenam, surah An-Nas tiga kali.

Ketujuh, ayat kursi.

Kedelapan, membaca surah Yasin.

Kesembilan, tahlil, dzikir, dan sholawat.

Terakhir, membaca doa ziarah kubur:

Allahummaghfirlahu war hamhu wa’aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’madholahu, waghsiihu bii maa’I watssalji albaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Yang bermakna:

Ya Allah berilah ampun dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya.

Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun.

Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotorang.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya.

Masukkanlah ia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka.

Lapangkan Lah bagi dia dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah