4. Datang bersama muhrim
Ini adalah syarat terakhir yang mesti diperhatikan kata pengasuh pesantren Al-Bahjah tersebut.
“Jangan pakai minyak wangi, jangan pakai dandanan mencolok, kemudian Anda dibarengi dengan mahram, kemudian ziarah kubur sah-sah saja,” pungkas Buya Yahya.
Sehingga bila seorang wanita ingin pergi ziarah kubur, pastikan ia bersama dengan abang atau ayahnya.
Sebab ziarah kubur juga penting untuk kita semua mengingat bahwa suatu hari kelak kita akan tiada.
Selain itu dengan ziarah kubur, seorang wanita juga bisa mengirimkan doa kepada almarhum atau almarhumah.
Tidak ada cara mengekspresikan rindu yang lebih agung dan mulia selain lewat doa-doa.