Network
PORTAL SULUT – Ada rahasia di antara umur 20an dan 30an yang diungkap almarhum Mbah Moen.
Bahkan pada usia 35 tahun Mbah Moen katakana ada penentu nasib dan takdir kedepan.
Mbah Moen pun ingatkan agar orang-orang yang ada di rentang usia 20an dan 30an paham porsi takdir masing-masing.
Baca Juga: Belum Berjilbab Tapi Sholat Lima Waktu Tak Pernah Putus, Gus Baha Menjawab Hukum Islamnya
Karena itu, terlebih yang sudah memasuki usia 35 tahun, wajib simak ceramah Mbah Moen berikut.
Setiap orang punya takaran rezeki yang berbeda-beda, terutama ketika mencapai usia tertentu.
Baik yang berusia 20an atau 30an, punya rezeki dan porsi yang berbeda-beda dalam hidup.
KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen pun menerangkan pentingnya hubungan umur seseorang dan rezekinya.
Guru kesayangan Gus Baha tersebut dalam sebuah ceramah menjelaskan.
Ada keterangan tentang rahasia rezeki umur seseorang di kisaran 20an sampai 30an.
Pada mulanya, Mbah Moen menerangkan tentang tujuh tahapan hidup yang mesti dilalui oleh setiap orang.
Fase kesatu, kita yang belum lahir bakal hidup di punggung bapak. Fase kedua, hidup dalam kandungan ibu.
Baca Juga: Buya Yahya Bocorkan Tips Agar Allah Mudahkan Ketemu Sama Jodoh Kamu, Perjuangan Belum Selesai
Fase ketiga, manusia pun lahir ke dunia. Fase keempat, tatkala manusia meninggal maka ia pun memasuki alam barzakh.
Seusai dari alam barzakh itulah, kita beralih ke fase kelima, yakni hidup di alam mahsyar.
Dilanjutkan ke fase keenam, yakni hari pembalasan. Fase terakhir, kita pun dimasukkan ke neraka atau surga.
Dalam hal itu pula, usia manusia tidak lepas hubungannya dengan rahasia angka 7.
“Setiap 7 tahun pasti berubah. Tujuh tahun masa anak-anak, kalau sudah 7 harus sekolah,” tutur Mbah Moen dalam sebuah ceramah.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube santri blekek yang diakses pada 25 September 2022.
Kemudian pada usia 28 tahun, yang merupakan perhitungan tujuh dikali empat, merupakan usia untuk memasuki bahtera rumah tangga.
Memasuki 7 tahun kemudian, yakni usia 35 tahun, kita hendaknya sudah punya pekerjaan.
Sebab bila belum punya sumber penghasilan, maka kita bisa dibilang kurang handal dalam mencari kerja.
Baca Juga: Doa Sering Dilupakan Padahal Sangat Mustajab, Doa Apakah Itu? Simak Penjelasan Buya Yahya
Bahkan kita bisa nilai apakah seseorang merupakan pekerja keras serta telaten.
Hanya dengan melihat pekerjaan apa yang disandang seseorang berusia 35 tahun.
Kata kyai asal Serang tersebut umur 35 tahun seseorang sudah harus punya pekerjaan.
“Sekarang sudah umur 28 ditambah 7 (hasilnya) 35 harus punya pekerjaan,” ujar ulama kharismatik tersebut.
“Ada orang umur 35 belum punya pekerjaan, memang tidak begitu bisa bekerja,” imbuhnya.
Karena itu sebaiknya sebelum mencapai usia 35 tahun, seseorang mesti berusaha untuk belajar bekerja.
Tidak apa-apa pekerjaan yang ringan serta berupah kecil, yang lebih penting adalah sudah punya pekerjaan.
Sebab bila sampai di kepala tiga, terutama usia 35 tahun dan belum punya kerja, maka yang mengkhawatirkan adalah kondisi rezekinya.
Kita tahu rezeki tidaklah ditunggu dan dinanti, melainkan mesti dijemput dengan ikhtiar berupa kerja.
Bila sampai umur 35 tahun masih belum bisa bekerja dengan baik, maka ikhtiar menjemput rezeki pun bisa tersendat-sendat.
Baca Juga: Alquran Sebut Buah Ini Sebanyak 14 Kali, dr Zaidul Akbar Beber Khasiatnya
Selagi masih muda, sebaiknya belajar bekerja.
Bila punya anak dan belum bekerja pada usia 30an, maka sebaiknya diajarkan atau dilatih agar menjadi seorang pekerja yang baik.
Demikianlah penjelasan lengkap Mbah Moen mengenai nasib rezeki bagi orang yang berusia 20an serta 30an.
Semoga bermanfaat buat kita semua.***
