Network
PORTAL SULUT – Beberapa orang ada yang mengambil wudhu di kamar mandi dengan WC di dalamnya, UAS pun angkat suara.
UAS atau Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum mengambil wudhu di kamar mandi ber-WC.
Kalau kamu sering mengambil wudhu di tempat seperti ini, penjelasan Ustadz Abdul Somad penting untuk disimak.
Baca Juga: Kamu Akan Beruntung dan Mujur Dunia Akhirat Karena 4 Hal Ini Beber Gus Baha Murid Mbah Moen
Akan tetapi sahkah wudhu di tempat yang dimaksud menurut UAS? Simak di sini.
Mengambil wudhu adalah salah satu prasyarat utama agar suci sebelum beribadah.
Dalam artikel ini akan diulas hukum mengucapkan basmalah di dalam kamar mandi atau toilet.
Dinukil portalsulut.com dar TiktTok @kataustadz.co diakses 22 Februari, berikut penjelasan lengkapya.
UAS memang menganjurkan kita untuk mengambil air wudhu di lular tempat buang air.
Apabila tidak memungkinkan, maka boleh saja berwudhu di dalam WC umum tapi jangan ucapkan basmalah.
“Maka bila terpaksa juga ambil wudhu di dalam, tapi kalau ada keran di lular, ambil wudhu di luar,” papar Ustadz Abdul Somad.
“Kalau dalam keadaan musafir dan tidak ada keran di luar, boleh wudhu di dalam tapi jangan lafadzkan basmalah,” imbuhnya.
Ustadz Abdul Somad menerangkan boleh ucapkan basmalah tapi dalam hati saja tidak perlu dilisankan.
Baca Juga: Insya Allah Dosa Allah Ampuni Subuh Nanti Kalau Surah Ini Dibaca Malam Hari Ujar UAS
“Di dalam hati boleh,” terang Ustadz Abdul Somad.
Seorang jamaah kemudian bertanya lagi mengenai membaca basmalah di kamar mandi yang juga menjadi tempat buang air.
“Ustadz apa hukum membaca basmalah di dalam kamar mandi yang terkadang di situ jadi tempat buang air kecil?” tanya jamaah.
Jamaah tersebut mengimbuhkan bahwa ketika wudhu harus baca basmalah, jadi hukumya bagaimana.
“Karena setahu saya saat mengambil wudhu harus baca basmalah,” lanjut jamaah itu.
Ustadz Abdul Somad kemudian memaparkan kalau kamar mandi itu tidak digunakan sebagai tempat buang air, maka boleh ucap basmalah.
“Kalau di dalamnya itu petak 4, tidak ada lubang untuk buang air besar dan kecil,” papar Ustadz Abdul Somad.
“Maka tidak apa-apa untuk membaca basmalah,” lanjut Ustadz Abdul Somad.
Akan tetapi bila kamar mandi itu kerap dipakai sebagai tempat buang air, tidak diperbolehkan untuk baca basmalah.
“Kalau ada tempat buang air besar dan kecil, maka tidak boleh menyebut lafadz Allah,” tegasnya.
Lebih jauh lagi, UAS berkata mengucapkan salam di dalam kamar mandi pun tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Rahasia Luar Biasa Sholat, Baca Ini Maka Allah Kabulkan Apapun Kemauan
“Ucapkan salam pun tidak boleh!” tegas UAS.
Di samping itu penting untuk tidak membawa tulisan berlafazkan Allah ke dalam kamar mandi yang dipakai buat buang air.
“Membawa tulisan berlafazkan Allah pun tidak boleh,” tutur Ustadz Abdul Somad.
UAS pun mengisahkan kalau Nabi saw. selalu melepas cincinnya yang tertulis Muhammad Rasulullah ketika masuk tempat buang air.
“Nabi saw. memiliki cincin yang tertulis Muhammad Rasulullah, letaknya di jari kelingking Nabi,” terangnya.
“Nabi kalau mau masuk ke tempat WC, diletakkan di luar,” pungkas beliau.
Wallahualam.***
