Gus Baha: Masuk Surga Tak Usah Ibadah Banyak-banyak, 1 Ini Rahasia Paling Utama

- 26 Februari 2023, 08:36 WIB
Gus Baha: Masuk Surga Tak Usah Ibadah Banyak-banyak, 1 Ini Rahasia Paling Utama
Gus Baha: Masuk Surga Tak Usah Ibadah Banyak-banyak, 1 Ini Rahasia Paling Utama /Berita Bantul/

PORTAL SULUT – Semua orang ingin masuk surga, sehingga banyak-banyak ibadah padahal itu bukan syarat utama tutur Gus Baha.

Dalam sebuah ceramah dijelaskan oleh Gus Baha syarat paling utama untuk masuk surga tanpa banyak ibadah.

Gus Baha menjelaskan sebanyak apapun amal ibadah tetap akan kalah dengan satu faktor paling utama.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Status Hukum Sholat Nisfu Syaban 6 Maret 2022

Banyak sekali yang belum menyadari bahwa ini faktor terpenting jadi ahli surga tutur Gus Baha.

Semua orang ingin berkumpul dengan segenap keluarga di negeri surga kelak.

Sebagaimana semua orang enggan berkumpul dengan segenap keluarga di neraka kelak.

Semua orang sudah pasti punya amal baik dan buruk sepanjang hidup yang kelak akan ditimbang di pengadilan akhirat.

Seseorang yang sering mendirikan ibadah serta amal baik, maka kemungkinan masuk surga sangat besar.

Sedangkan seseorang yang banyak melakukan amal buruk serta dosa, maka siksaannya akan sangat pedih.

Dalam kontek sini, Gus Baha pun membagikan perspektif yang unik, bahwa kita bisa masuk surga tanpa banyak amalan.

Umumnya, diyakini kalau orang yang punya amal baik yang banyak maka punya potensi masuk surga.

Dipercaya, semakin banyak dosa atau amal buruk, maka kemungkinan masuk neraka pun terbentang lebar.

Namun dalam agama Islam, hal tersebut belum pasti terjadi.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan Rutin untuk Raih Kemuliaan dari Allah SWT

Sebagaimana yang dinukil portalsulut.com dari kanal Youtube Al Jauhari.

Dari video berjudul “Ini Kunci Surga” diakses 24 Februari 2023, Gus Baha menerangkan rahasia masuk surga tanpa banyak amal.

Kata kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut, kita bisa masuk surga mesti tidak punya banyak amal.

Memang semua orang punya peluang yang setara untuk masuk neraka maupun surga.

Di samping itu, murid dari Mbah Moen tersebut menjabarkan kalau syarat masuk surga tidak perlu banyak amal.

Karena sebanyak apapaun amal ibadah, tetap saja memerlukan karunia Allah SWT.

“Masuk surga itu tidak perlu amal banyak-banyak, cuma perlu rahmat Allah,” terang Gus Baha.

Sebanyak apapun beribadah, sebanyak apapun amal baik selama di dunia, penentu terakhir tidak lain tidak bukan adalah kehendak Allah.

Baca Juga: Lakukan Ilmu Khusus dari Mbah Moen! Anak Akan Sukses dan Mengharumkan Nama Baik Orang Tua

“Allah tidak akan kalah, jika sudah berkeinginan akan tetap menang,” imbuh kyai dari Rembang tersebut.

Gus Baha pun menjelaskan kalau Allah sudah berkeinginan, maka kita bisa masuk surga meskipun tidak punya stok amal sama sekali.

Seorang yang banyak beribadah bahkan belum pasti sebagai ahli surga, sedangkan yang awam bisa saja langsung masuk surga dengan tiket VIP.

Jadi kendati amal ibadah kita hanya sedikit sepanjang hidup, masih berpeluang memasuki surga.

“Meskipun amalmu sedikit, jika Allah berkeinginan Anda masuk surga, ya masuk surga,” jelas Gus Baha.

Lebih lanjut lagi, Gus Baha pun mengutarakan kisah nabi Adam yang sejak awal sudah masuk surga.

Dari hikayat nabi Adam dan ibu Hawa tersebut kita pun bisa menyimpulkan.

Baca Juga: Wasiat Mbah Moen, Cukup 4 Permintaan Ini Saat Berdoa, Sudah Lebih Dari Cukup, Apa Saja?

Bahwa ada kemungkinan kita menginjakan kaki di surga kendati belum punya amal sama sekali.

Bahkan dengan guyon Gus Baha berkata kalau Nabi Adam sama sekali tidak ada modal tapi bisa jadi penghuni surga.

“Nabi Adam dahulu masuk surga gak moda, beliau belum beramal, belum apa, mendadak hidupnya telah di surga,” ceramah Gus Baha.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai amal sedikit tapi bisa masuk surga atas izin Allah.

Sekiranya pesan Gus Baha ini bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah