Agar Keren di Akhirat, Gus Baha Anjurkan Lakukan Ini Sebisa Mungkin Ketika Sakaratul Maut

- 23 Februari 2023, 05:32 WIB
Agar Keren di Akhirat, Gus Baha Anjurkan Lakukan Ini Sebisa Mungkin Ketika Sakaratul Maut
Agar Keren di Akhirat, Gus Baha Anjurkan Lakukan Ini Sebisa Mungkin Ketika Sakaratul Maut /Berita Bantul/

PORTAL SULUT – Ada cara menjadi keren di akhirat terang Gus Baha dan kuncinya ada di sakaratul maut.

Ketika sakaratul maut penting untuk melakukan hal yang disebut Gus Baha agar di dunia akhirat kita menjadi muslim terkeren.

Gus Baha ingatkan agar lakukan ini sebisa mungkin ketika kelak alami sakaratul maut.

Baca Juga: Wejangan Terakhir Almarhum Mbah Moen: 6 Ciri Mukmin Terbaik, Sekecil Apapun Bisa Surga Terima

Akan tetapi apakah hal yang harus dikerjakan tersebut? Simak penjelasan lengkap murid kesayangan Mbah Moen ini.

Setiap manusia pasti akan binasa, akan berpindah dari alam duniawi ke alam akhirat.

Sebelum berpindah ke alam kubur, semua orang akan mengalami yang disebut dengan sakaratul maut.

Ketika sedang mengalami sakaratul maut, ada satu hal yang mesti dilakukan.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha memaparkan pentingnya melakukan hal ini.

Sebab ketika hal ini dilakukan maka ini tanda seseorang wafat sebagai khusnul khotimah.

Hal sederhana tersebut adalah mengucapkan nama Allah ketika di tengah-tengah sakaratul maut.

Inilah kalimat tauhid yang penting kit abaca sebelum malaikat Izrail menunaikan tugasnya.

Gus Baha mengajarkan semua umat muslim untuk selalu mengingat kalimat tauhid dalam menjalani hidup.

Agar ketika sakaratul maut yang tak terperikan itu tiba, maka kita sudah bisa menyebut nama Allah dengan mudah.

Memang sakaratul maut adalah penderitaan tertinggi, bahkan Rasulullah saw. saja merasa berat rasanya.

Karena itu nama Allah atau kalimat tauhid bisa menjadi obat penawar semasa ruh masih dikandung raga.

Untuk orang saleh, Gus Baha berkata, ketika meninggal justru jarang berdoa.

Baca Juga: Ini Alasan Rumah Kamu Suka Didatangi Kefakiran dan Kesengsaraan Beber Gus Baha

Gus Baha juga menerangkan alasan tentang hal tersebut dalam sebuah tausiyah.

“Saking nyamannya itu orang-orang saleh kalau mati itu jarang berdoa,” papar kyai dari Rembang tersebut.

“Bukan karena apa-apa, kalau berdoa itu risikonya tinggi, mustajab nggak? Dikabulkan nggak ya?” imbuhnya.

Ketika bertanya-tanya dan meragukan apakah doa kita dikabulkan atau tidak maka setan pun menyelinap.

“Itu menjadikan setan punya peluang masuk diganggu,” terang murid kesayangan Mbah Moen ini.

Gus Baha kemudian menerangkan salah satu ajaran Nabi saw. mengenai sakaratul maut.

“Maka ajaran Nabi, jadi kalau mati bersaksi saja sudah, ini nggak saatnya berdoa maka hanya suruh bilang, ‘Allah, Allah’,” tuturnya.

“Suapay ini menjadi akhir kalimat, sehingga nanti keren … ketika ketemu Allah, ‘apakah kalimat terakhirmu?’ ‘Allah’,” lanjutnya.

Baca Juga: Amalan Pelancar Rezeki, Kerjakan! Rezeki Akan Datang Tanpa Diminta, Menurut Syekh Ali Jaber

Kemudian Gus Baha juga menghimbau agar mendampingi orang yang alami sakaratul maut.

Tidak boleh menanyakan atau berkata apa-apa selain hanya menyebut nama Allah.

“Sehingga di kitab-kitab diterangkan, kalau orangtua kamu mau mati sudah bilang Allah,” terang Gus Baha.

“Jangan tanya catatan hutang di mana ya?” sambung Gus Baha yang disambut renyah tawa jamaah.

Sedangkan Gus Baha sendiri berkata kurang disarankan untuk menyebut kalimat tauhid ketika sakaratul maut.

“Laa illaha illallah itu risiko tinggi … takutnya pas laillaha sudah mati,” tutur Gus Baha.

“Karena ini dianggap riskan, terus kyai Jawa mengajarkan, ya sudahlah nggak usah kepanjangan, ‘Allah, Allah’,” sambungnya.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Sampul Dakwah yang diakses 22 Februari 2023.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai hal yang wajib dilakukan ketika sakaratul maut agar keren ketika di akhirat.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah