Network
PORTAL SULUT – Menurut Gus Baha ada satu pantangan besar suami terhadap istri dalam pernikahan.
Gus Baha dengan tegas berkata ini merupakan pantangan dalam pernikahan khusus buat pihak suami.
Dalam rumah tangga penting sekali menyimak pantangan pernikahan ini tutur Gus Baha.
Namun demikian apakah pantangan yang disebut Gus Baha? Simak keterangan lengkapnya di sini.
Allah telah menciptakan semua berpasang-pasangan, tidak ada yang diciptakan sendirian.
Langit dengan bumi, siang dengan malam, dan laki-laki dengan seorang perempuan.
Hubungan laki-laki dan perempuan ini disempurnakan oleh ikatan pernikahan.
Gus Baha pun dalam sebuah ceramah menerangkan pantangan yang tak boleh dilanggar suami kepada istri.
Pasalnya paling berbahaya adalah mengakibatkan rezeki seret serta mandek.
Pernikahan yang suci mesti turut pada perintah agama dan sunnah Rasulullah saw.
Akan tetapi memang ketika menjalin bahtera rumah tangga, tidak sedikit ujian yang akan menerpa.
Tatkala terdapat sebuah masalah rumah tangga, suami dilarang berbuat semaunya.
Jalan terbaik adalah membangun komunikasi yang sehat dengan istri dalam rumah tangga.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Ciri-ciri Kamu Harus Segera Menikah, Berikut Penjelasannya
Akan tetapi ada kala masalah menimpa rumah tangga yang menjadi korban justru adalah istri.
Hal tersebut sebagiaman adinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 22 Februari.
Bagi kyai bernama KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut ada tantangan dan pantangan tersendiri bagi suami.
Salah satu rintangan yang akan dihadapi adalah naik turun kondisi rezeki rumah tangga.
Ketika pantangan yang disebutkan Gus Baha ini dilanggar, maka rezeki seret pun akan menimpa satu keluarga.
Seorang suami dilarang keras melakukan hal ini terhadap istrinya karena jelas-jelas dilarang kitab suci al-Quran.
Adapun larangan tersebut adalah suami haram menggantungkan status pernikahan dengan istri.
Yang dijelaskan Gus Baha antara lain, ada masalah suami tidak boleh menggantungkan status istri.
Namun bila ingin diceritakan berarti harus dengan tegas dilakukan ujar murid Mbah Moen tersebut.
Bukan malah ditinggalkan tanpa diberi nafkah baik nafkah batin maupun nafkah lahir.
Tidak ada kejelasan, mau diceraikan atau tidak.
“Makanya kalau ada orang hubungan suami istrinya (status pernikahan) tidak benar pasti rezekinya susah,” tegas Gus Baha.
Tindakan ini tentu menyalahi al-Quran karena dalam kitab suci tercatat status pernikahan haruslah jelas.
“Itu karena menyalahi al-Quran, karena Quran menjelaskan dalam bab (pernikahan) itu jelas (status pernikahannya),” tandas Gus Baha.
Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai pantangan besar suami terhadap istri.
Wallahualam.***
