Network
PORTAL SULUT – Gus Baha mengkritik orang yang membaca sholawat dengan cara keliru.
Bukannya membawa pahala, justru dosa bertambah ujar Gus Baha dalam sebuah ceramah.
Agar pahala tak hangus dan dosa tak bertambah hindari sholawat yang disebutkan Gus Baha.
Baca Juga: Satu Jam Amalkan Amalan Ini Setara Ibadah Setengah Abad Ijazah Gus Baha Murid Mbah Moen
Akan tetapi apakah amalan yang disinggung kyai dari Rembang tersebut? Simak di sini.
Dalam ajaran Islam, sholawat memang adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Akan tetapi banyak orang yang tak sadar telah keliru membaca sholawat.
Sampai-sampai makna dari sholawat tersebut pun berubah dan itu bisa fatal.
Murid kesayangan Mbah Moen tersebut pun memaparkan sholawat seperti apakah yang mendatangkan dosa.
Dinukil portalsulut.com dari Youtube Jagad Nusantara yang diakses 19 Februari 2023, berikut penjelasannya.
“Sholli alaiih, yang artinya bacalah (wahai kamu satu) shalawat kepada Nabi,” terang Gus Baha.
Menurut penjelasannya, hal itu adalah kekeliruan ketika membaca suatu sholawat.
Dan sholawat yang keliru tersbeut hanya membuat dosa seseorang menjadi berlipat ganda.
Alasan Gus Baha karena sholawat itu bisa membuat perubahan makna yang besar.
“ya demikian jelas keliru. Jadi seolah memerintah orang yang di depannya untuuk membaca sholawat,” papar Gus Baha.
Dalam ceramah yang sama kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim mejnelaskan sholawat yang benar.
“Sholawat yang benar ini: “sollallahu ‘alaih’ atau Solla alaih,’” pemaparan Gus Baha.
Dari penjelasan Gus Baha tersebut maknanya adalah semoga Allah memberikan sholawat kepada Nabi-Nya.
Maka mesti ada kalimat pengganti dalam mengucapkan sholawat yang kembali merujuk kepada Allah.
“Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada ‘kata ganti’ yang kembali ke Allah,” papar Gus Baha.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai sholawat yang keliru dan menambah dosa terang Gus Baha.
Wallahualam.***
