Allah Terima Taubat Bukan Karena Ucapan Astagfirullahaladzim, Ini Kunci Utamanya Tutur Gus Baha

- 14 Februari 2023, 21:10 WIB
Gus Baha
Gus Baha /youtube@KRAPYAK TV/

 

PORTAL SULUT – Murid kesayangan Mbah Moen membocorkan kunci utama taubat diterima.

Ternyata kunci utamanya bukan ucapan istighfar berupa Astaghfirullahaladzim terang Gus Baha.

Ada satu kunci utama yang jauh lebih krusial ketimbang ucapan istighfar tersebut rupanya.

Istighfar saja tidaklah cukup menjamin seseorang diampuni dosanya ujar Gus Baha.

Baca Juga: Demi Keselamatan Agama dan Kehormatan, Ibu-ibu Waspada Makanan Ini Haram Meski Dibeli Halal Kata UAH

Kata Gus Baha, ada satu kunci yang menentukan apakah dosa kita diampuni atau tidak.

Satu hal ini menjadi syarat utama seseorang menerima pengampunan dari Allah.

Memang Istighfar hanya salah satu syarat, tapi bukan syarat utama ujar murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha itu mengatakan ada orang yang tidak niat tobat.

Akan tetapi tatkala ia berbuat sesuatu yang menarik simpati Allah, maka Allah pun terima tobatnya.

Bahkan kendati seseorang tersebut tidak berniat untuk tobat, Allah tetap akan bersimpati kepadanya.

Baca Juga: Nasihat Buya Yahya sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Jikalau Dapat Mertua yang Jahat

“Kadang orang itu sebetulnya gak niat tobat, Cuma ada perilaku tertentu yang menyebabkan Allah simpati,” terang Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari akun TikTok @diah.mm yang diakses 20 Mei 2022.

Ketika Allah sudah simpati kepada seorang hamba, maka orang tak niat tobat justru Allah berikan pengampunan besar.

“Itu juga banyak yang diterima tobatnya oleh Allah,” jelas kyai dari Rembang tersebut.

Gus Baha pun menerangkan panjang lebar bahwa syarat utama Allah mengampuni kita adalah kehendak Allah sendiri.

Hal ini bahkan sudah banyak dibicarakan oleh para ulama bahwa syarat utama taubat diterima bukanlah Istighfar.

“Makanya kata ulama-ulama, Istighfar itu tidak syarat diampuni,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Subhanallah! Dosa Besar Jika Istri Lakukan Ini Saat Berhubungan Tegas Buya Yahya

“… yang menjadikan orang terampuni itu kehendak Allah,” papar Gus Baha.

Karena di atas Istighfar adalah kehendak Allah, maka bisa dibilang Istighfar hanya secuil saja dari kunci ampunan Allah.

“Istighfar itu bagian kecil dari syarat-syarat itu,” sambungnya.

Beliau pun menjelaskan kalau tanpa Istighfar pun dosa kita bisa diampuni Allah.

“Tapi bisa saja orang tanpa Istighfar tapi diampuni Allah,” ujarnya.

Sebaliknya, bisa jadi seseorang itu kerap mengucapkan Istighfar tapi tidak dimaafkan Allah.

“Bisa saja kalian ini sering Istighfar tapi tidak dimaafkan Allah,” kata Gus Baha.

Pasalnya ada satu ketentuan Allah, qadarullah, yang menjadi penting bagi Allah sehingga dosa seseorang digugurkan.

“Tapi qadarullah punya satu perilaku yang menurut Allah itu penting, kemudian dimaafkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Lewat Amalan Ini Kata Gus Miftah, Maka Kamu Akan Dihantam Rezeki dari Segala Penjuru

Namun demikian tatkala seseorang melakukan sesuatu yang menyenangkan hati Allah, maka dosa pun Allah hapuskan.

Maka sebanyak apapun dan sebesar apapun dosa kita, jangan berkecil hati dan jangan berkeluh kesah.

“Jadi kalian jangan putus asa,” ujar Gus Baha, dengan nada suara yang menghibur serta penuh harapan.

“Makanya keliru sekali kalau kita bilang diampuni Allah nunggu Istighfar, tidak,” tegas murid kesayangan Mbah Moen tersebut.

‘Tentu Istighfar penting, kita sepakat Istighfar itu penting,” lanjutnya.

Gus Baha memberi penegasan kalau Istighfar memang penting, namun bukan menjadi satu-satunya syarat Allah mengampuni kita.

“Tapi, itu bukan satu-satunya caranya Allah untuk orang bisa diampuni,” pungkas Gus Baha.

Demikianlah keterangan lengkap Gus Baha mengenai syarat utama Allah ampuni dosa-dosa kita yang ternyata bukan Istighfar.

Sekiranya pesan Gus Baha bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

 

 

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah