Menyambut Bulan Sya'ban, Ustadz Adi Hidayat: Nabi SAW Puasa Lebih Sering Lagi

- 13 Februari 2023, 19:57 WIB
Menyambut Bulan Sya'ban, Ustadz Adi Hidayat: Nabi SAW Puasa Lebih Sering Lagi
Menyambut Bulan Sya'ban, Ustadz Adi Hidayat: Nabi SAW Puasa Lebih Sering Lagi /Tangkap Layar YouTube Adi Hidayat Official/

PORTAL SULUT – Sebentar lagi kita menyambut bulan Syaban dan melepas bulan Rajab 1444 H.

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah menjelaskan tentang kebiasaan puasa Nabi Muhammad saw.

Ketika masuk bulan Syaban, Rasulullah saw. justru lebih sering berpuasa terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Dosa Zina ke Prostitusi Allah Ampuni Dosanya, Syaratnya Baca 1 Kalimat Ini Papar Gus Baha

Akan tetapi kenapa Nabi saw. lebih memperbanyak puasa bulan Syaban? Ikuti uraian lengkap UAH di sini.

Ustadz Adi Hidayat yang kerap disapa UAH mengisyaratkan bahwa sebelum masuk bulan suci Ramadan perbanyaklah puasa.

Puasa sebelum bulan suci Ramadan adalah ajang latihan serta bisa menguatkan ruh dan jiwa kita.

“Sehingga ketika sampai di bulan Ramadan, kita bisa semangat beraktivitas memanfaatkan siang dan malam,” terang UAH.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Adi Hidayat Official diakses 13 Februari 2023.

“Memanfaatkan siang dan malam untuk beribadah seperti khatam Quran dan ibadah lain,” imbuhnya.

Bulan Sya'ban adalah waktu yang terbaik untuk membiasakan ibadah menuju bulan suci Ramadan.

Orang-orang yang tak punya persiapkan sejak bulan Syaban, bakal merasa hal berbeda tatkala masuk bulan Ramadan.

Semisal tampak lesu dan lemas ketika berpuasa karena tak punya gairah meningkatkan ibadah kepada Allah.

Menurut riwayat sahabat Usamah bin Zaid, ketika masuk bulan Syaban Nabi saw. meningkatkan banyak amalan.

“Amalan yang spesifik yang dikerjakan Nabi saw. itu ternyata puasa,” ungkap UAH.

Banyak sahabat yang terheran-heran karena sudah berpuasa sejak bulan Rajab, tapi bulan Syaban puasa lebih banyak lagi.

Baca Juga: Hutang Pinjol Lunas, Penyakit Sembuh, Hajat Apapun Terkabul Kata Syekh Ali Jaber: Kerjakan Amalan Ini

“Sahabat pun mengkonfirmasi tentang kebiasaan puasa Rasulullah di bulan Syaban,” kisah Ustadz Adi Hidayat.

“Kemudian Rasulullah saw. menjawab, bulan Syaban itu agung tidak seperti yang kamu bayangkan,” lanjutnya.

Hal itu membuat bulan Syaban istimewa, sebab amal-amal akan langsung dilaporkan ke depan Allah SWT.

“Allah Maha Mengetaui, tanpa dilaporkan pun sebetulnya segala amal kita sudah tahu,” ujar UAH.

“Tapi ini ingin menunjukkan suatu keistimewaan bagaimana malaikat melaporkan amal ibadah … adalah suatu kebanggan,” sambungnya.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan huikmah puasa yang membuat muslim terbiasa terhadpa 2 hal.

Yang pertama adalah terbiasa menjaga amal shaleh supaya lebih istiqomah.

“Karena saat puasa, kita akan senang baca Al-Quran, senang sedekah, itu sudah otomatis,” ujarnya.

Baca Juga: Apapun Masalahmu Selesai, Jika 4 Sifat Model Sabar, Sebab Sifat ini Disukai Allah, Kata Buya Yahya

Sedangkan yang kedua, adalah terhindar dari beramal salah atau bermaksiat.

“Makanya ketika orang yang berpuasa pasti menjaga dari perbuatan maksiat,” tutur UAH.

“Karena Minimal ia takut puasanya batal karena itu orang yang berpuasa amalannya cenderung baik,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x