"Kalau punya kesulitan sekarang jangan banyak kau keluhkan. Bukankan dulu pun kau banyak kesulitan Dan tela aku tuntaskan. Maka apakah seribu kesulitan. Maka apakah seribu kesulitan yang dulu yang telah aku selesaikan berkan solusi akan dikalahkan dengan satu persoalan saja," ujar UAH.
Untuk itu, ketika ditimpa satu problem kata UAH seringlah mengingat bahwa kita hidup di dunia ini tidak terlepas dari masalah. Karena bagaimana pun juga setiap manusia telah melewati masalah-masalah pasa sebelumnya. UAH mengambarkan ketika manusia baru lahir di dunia, seorang manusia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali tanpa pertolongan orang lain yang merupakan tanda rahmat Allah kepada hambanya.
"Tidakkah engkau mengingat persoalan-persoalan dimasa lalu yang saat engkau lahir aku datang orang tua mu merawat mu. Aku berikan rezki untuk membuat mu tentram. Maka dari seribu persoalan yang telah diselesaikan terdahulu aku berikan solusi," ujar UAH.
UAH berharap agar senantiasa menanamkan rasa optimis, pikiran positif serta terua berprasangka baik kepada Allah saat ditimpa masalah.
"Apakah tidak engkau ingat untuk memberikan kekuatan kepasa dirimu. Hey dulu pun pernah diselesaikan maka yang ini pun pasti akan dituntaskan," tururnya.***