7 Turunan Masuk Surga Terang Ustadz Adi Hidayat dan Gus Baha, Amalan Ini Kuncinya!

- 2 Februari 2023, 17:33 WIB
7 Turunan Masuk Surga Terang Ustadz Adi Hidayat dan Gus Baha, Amalan Ini Kuncinya!
7 Turunan Masuk Surga Terang Ustadz Adi Hidayat dan Gus Baha, Amalan Ini Kuncinya! /

PORTAL SULUT – Semasa hidupnya, almarhum Mbah Moen pernah ajarkan Qulhu yang benar kepada Gus Baha.

Begitupun Ustadz Adi Hidayat punya amalan yang bisa membuat sekeluarga masuk surga.

Kita bisa memboyong kakek, nenek, ayah, ibu, istri, suami, anak-anak, cucu, sampai cicit kita ke surga dengan suatu amalan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kalau Terjadi Ini 14 Hari Sebelum Meninggal Tanda Khusnul Khotimah Kata Ustadz Khalid Basalamah

Bukan surga bagi diri pribadi, bahkan sampai 7 turunan keluarga kita bisa diboyong ke surga firdaus.

Menurut Gus Baha sendiri, amalan yang dimaksud tidak lain tidak bukan adalah surah Al-Ikhlas atau Qulhu.

Surah Al-Ikhlash satu Qulhu adalah salah satu surah terpenting dalam kitab suci Al-Quran.

Dalam surah tersebut dikatkana bahwa Allah adalah Dzat Tunggal, tak diperanak dan tak diperanakan.

Dengan memperbanyak mengamalkan surah Al-Ikhlas, kita sebenarnya memperkuat nilai tauhid dalam diri.

Kian banyak amalan kita mengenai Qulhu, kian jauh kita dari lidah api neraka.

Orang-orang pun berlomba-lomba berbuat baik, memperbanyak amalan, dzikir, dan wirid demi meraih surga Allah.

Begitupun megenai amalan Qulhu, ada yang membacanya sebanyak-banyaknya.

Dalam sebuah tausiyah, Gus Baha pun mengenang warisan ijazah Mbah Moen mengenai amalan Qulhu ini.

Yang diperingatkan Gus Baha adalah tidak usah terlalu berlama-lama ketika mengamalkan amalan ini.

Murid KH Maimoen Zubair tersebut pun menceritakan perjumpaan dengan seorang kyai Madura.

Di mana seseorang dimarahi oleh sang guru sebab dzikirnya terlalu lama.

Risiko dari berdzikir dan berwirid terlalu lama adalah bisa mengundang pamrih, yang berujung dosa.

Sikap pamrih ini justru membuat kita merasa tidak lagi ikhlas ketika beramal.

Padahal dalam surah Al-Ikhlas saja tidak ada kata ikhlas, maka amalan Al-Ikhlas baiknya diamalkan dengan hati ikhlas, bukan pamrih.

Niatnya memperbanyak pahala dan rezeki, amalan Qulhu yang berlebihan malah memancing dosa ke arah kita.

“Ini ijazah Mbah (Maimoen) Zubair, kalau ada santri baca Qulhu banyak-banyak (beliau) larang,” ujar Gus Baha.

Kalimat tersebut sepersis dilansir portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 12 Januari 2023.

“Sedikit saja yang penting diridhoi Allah,” ujar Gus Baha, menukil wejangan Mbah Moen.

Agama Islam sendiri memiliki banyak sekali jenis amalan yang bisa membuat kita mendapat ganjaran baik di surga nanti.

Bahkan istimewanya, terdapat jenis amalan yang bisa membuat kedua orang tua sekaligus segenap keluarga Allah angkat ke surga.

Baca Juga: Diceramahi Ustadz Abdul Somad, Ini yang Dikatakan ke Hotman Paris Soal Pensiun dan Duniawi

Kekuatan amalan ini bukan sekadar membuat keimanan kita bertambah di hadapan Allah SWT.

Di samping itu, Allah pun menjamin bahwa orang yang mengamalkan hal ini bakal diberi kemudahan sepanjang hidup.

Bahkan tatkala ia dihisab, maka ia akan diberikan perhiasan-perhiasan mewah sebagai timbal balik atas segala amal baik.

Ia akan disematkan mahkota penghargaan, disematkan gelang emas, serta dipakaikan jubah oleh para malaikat.

“Ketika dihisab … diberikan mahkota sebagai penghargaan di kepalanya," ujar UAH.

“Diberikan gelang-gelang emas di tangannya, dipakaikan jubah di badannya,” imbuhnya.

Hal tersebut sepersis dilansir portalsulut.com dari Youtube Janissary1453 yang diakses 3 Mei.

Jauh lebih istimewa lagi, kita bisa menggandeng ibu serta ayah kita untuk masuk ke surga tersebut.

“Orang tersebut juga bisa menggandeng bapak dan ibu yang telah bekerja keras untuknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Bila sudah membina bahtera rumah tangga, maka kita juga bisa menggandeng pasangan hidup kita kelak.

Bukan sekadar istri atau suami yang bisa kita boyong ke negeri surga, begitupun anak-anak kita.

“Dan istri atau suami yang telah mendampingi hidupnya,” imbuh Ustadz Adi Hidayat.

Lebih dari itu, bila kita sudah punya keturunan entah anak bahkan sampai cicit, semua bisa kita bawa ke surga.

“Dan anak keturunan yang telah hadir dari kehidupan rumah tangganya,” sambung Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan sampai 7 turunan pun bisa diboyong ke surga tatkala menerapkan amalan ini sebagai tradisi sampai ke anak cucu.

1 amalan ini ternyata sangat sederhana. Cukup mencintai serta mempraktikkan kitab suci Al-Quran.

“Amalan ini adalah amalan mencintai Al-Quran,” Ustadz Adi Hidayat memungkasi.

Jadi mencintai Al-Quran terutama mencintai surah Al-Ikhlas menjadi kunci utama agar 7 turunan masuk surga.

Sekiranya pesan Gus Baha dan UAH bermanfaat, boleh dishare ke orang-orang tersayang.

Wallahualam. Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah