Ternyata Rahasia Seseorang Menunaikan Zakat, Salah Satunya Dijaga Kesehatannya Kata Ustadz Adi Hidayat

- 8 Januari 2023, 07:17 WIB
Ternyata Rahasia Seseorang Menunaikan Zakat, Salah Satunya Dijaga Kesehatannya Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Rahasia Seseorang Menunaikan Zakat, Salah Satunya Dijaga Kesehatannya Kata Ustadz Adi Hidayat /Instagram @infokebaikan/

PORTAL SULUT - Sebagai seorang makhluk ciptaan Tuhan Allah SWT, tentu syukur adalah hal kewajiban seorang hamba kepada Tuhan Allah SWT. Sebab betapa besar karunia sang maha pencipta kepada makhluknya.

Lantas bagaimana rasa syukur hamba kepada Tuhan sang Maha Kuasa yang benar menurut Islam.

Dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @AdiHidayatOfficial, Sabtu 7 Januari 2023, Ustadz Adi Hidayat mengukapkan ada 2 rasa syukur yang benar.

Baca Juga: Inilah 5 Surat Dalam Al-Qur'an yang Mengandung Doa Paling Mustajab Dapat Mengabulkan Segala Hajat Anda

Pertama kata Ustadz Adi Hidayat, adalah mengeluarkan harta melalui zakat ketika telah memenuhi syarat zakatnya.

"Cara bersyukur itu keluarkan dari harta itu bagian zakatnya kalau sudah memenuhi unsur zakatnya. Keluarkan dari bagian harta yang didapatkan," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Cara mengeluarkan zakat kata Ustadz Adi Hidayat, sebagaimana seorang bekerja dapat mengeluarkan unsur zakat dalam gajinya.

"Kalau antum bekerja dapat gaji dapat macam-macam masuk nisabnya muncul haulnya. Kaidah pertama keluarkan ngak usah mikir, ngak usah macam-macam dah. Keluarkan 2 stengah pesen dikeluarkanitu paling minimal. Kakau mau 5 persen keluarkan," terangnya.

UAH akronim dari Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, cara bersyukur dengan mengeluarkan zakat merupakan tanda rasa syukur seorang hamba.

Meski pada dasarnya zakat adalah mengeluarkan harta, akan tetapi menurutnya, sebagaimana dalam terminologi dari zakat, ketika seseorang menyalurkan zakat maka ia telah melakukan investasi hartanya di akhirat kelak.

"Ingat rumusnya, kenapa disebutkan zakat? diantara makna zakat? itu adalah Anama, sesuatu yang berkembang nambah," ujarnya.

Dalam istilah zakat kata UAH, adalah adaat-to'al annumu, dimana sesuatu yang berkembang.

Hal itu sebagaimana dalam bahasa Arab, kata investasi disebut dengan annama walistif mark atau esuatu yang diinvestasikan.

Baca Juga: Inilah Keinginan Orang yang Telah Wafat kata Syekh Ali Jaber! Bukan Sholat Malam, Ternyata Amalan Ini

"Jadi ketika anda zakat sebenarnya bukan mengurangi harta tapi menginvestasikan harta untuk di tambah minimal 10 kali lipat dari sebelumnya," ujarnya.

Jadi jika seseorang mengeluarkan zakat sesuai dengan pendapatan sebanyak Rp 25.000.000, maka ia harus mengeluarkan zakat sebesar Rp2,5 juta sebagaimana dalam qaidah zakat yang harus dikeluarkan 2 stengah persen.

"Maka anda pada hakikatnya sedang melipatgandakan harta anda 10 kali lipat dari sebelumnya. dia anda akan dapat disitu Rp22,5 juta," terangnya.

Ketika seseorang telah mengeluarkan zakat, UAH mengukapkan, maka ia akan mendapatkan keuntungan yang bermacam-macam.

"Ingat rizki itu kan bukan hanya uang, tadi saya katakan ya bisa jadi proyek baru datang nilainya segitu, bisa jadi apalagi dijaga kesehatan ngak sakit," ujarnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah