Anak sholeh itu bernama Juraij yang senang menjaga sholat lima waktu berjamaah di masjid.
Suatu ketika Juraij sedang menjalankan sholatnya. Ditengah perjalanan sholatnya, Juraij dipanggil oleh ibunya. Juraij merasa dilema, apakah dia harus melanjutkan shalat atau memenuhi perintah ibunya.
Sebab Juraij tidak mengindahkan panggilan ibunya, lalu si ibu berdoa agar supaya jangan mematikan Juraij sebelum berzina.
Gus Baha lalu mengatakan, doa ibu itu dikabul oleh Allah SWT.
Nah dari kisah itu Gus Baha, menjelaskan bahwa takdir dan karma merupakan dua hal berbeda.
Dimana seperti lahir dari kelurga kaya adalah takdir yang mutlak datang dari Allah yang tidak bisa ditolak oleh manusia.***