Network
PORTAL SULUT – Belakangan viral di media sosial seorang yang selingkuh dengan ibu mertuanya, Buya Yahya beri pesan tegas.
Buya Yahya memberi pesan untuk semua orang mengenai kasus menantu yang selingkuh bahkan zina dengan mertua sendiri.
Dalam ceramahnya Buya Yahya bernada tinggi dan tegas terhadap isu menantu yang zina dengan ibu mertua sendiri.
Baca Juga: Naudzubillah! Dosa yang Lebih Berat Daripada Pukulan dan Kata-kata Kasar Terang Ustadz Abdul Somad
Akan tetapi apakah pesan penting yang hendak disampaikan beliau? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Dalam kasus tersebut, apakah seseorang bertanya hukum dan pantaskah cerita ini diumbar di sosial media.
Buya Yahya berkata, bahwa ini kesedihan di atas kesedihan. Berita zina saja sudah bikin sedih.
“Zina mahram sudah bikin sedih lagi, apalagi zina mahram yang menyakiti orang lain lagi,” ujar Buya Yahya, dengan sedih.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 4 Januari 2023.
Ketika seseorang pria menikahi wanita, bagaimanapun mertua atau ibu dari istri adalah bagian dari keluarga.
Buya Yahya pun mengisahkan seorang ibu yang sudah punya suami berzina.
Zina itu dilakukan dengan seorang menantu yang merupakan mahram karena menantu.
Dan ia juga menyakiti anak perempuannya, yang merupakan istri dari menantu sendiri.
“Mantu dan ibu ini Masha Allah, kita tidak usah menyebut namanya … kesedihan, Masha Allah, ini dosa di atas dosa!” ujarnya.
“Dan kami himbau kepada siapapun untuk jangan beritakan hal semacam ini lagi … kasihan dia, dia harus taubat, dia umat Nabi Muhammad!” imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Arti Mimpi Tentang Tanaman atau Bunga Menurut Ustadz Abdul Somad
Ada banyak sebab yang membuat fenomena ini terjadi. Ada yang sudah punya halal, tapi masih mencari yang haram.
Akan tetapi kalau kita lacak ke belakang, bisa saja karena suka nonton film kotor.
Ini menjadi akibat seorang anak suka zina dengan orangtua, bapak zina dengan anak, dan kejahatan zina lain.
Kalau Anda sudah mulai masuk wilayah ini, maka iman akan semakin keropos.
“Bahkan ada orang dengan ibunya sendiri … tutup semua yang pernah men-share, tutupi semuanya (berita ini),” pesan Buya Yahya.
Ingat jangan biasakan bicarakan aib orang lain. Karena aib itu soal syahwat, dan kita semua punya syahwat.
Jangan sampai kita mengumbar syahwat orang lain karena kita bisa saja menjadi salah satu yang aibnya diumbar.
Karena ketika terumbar, ini akan menular. Orang pun akan menormalisasi zina seperti ini.
Bila ada kasus-kasus serupa sebisa mungkin diselesaikan tanpa harus diramaikan lewat ekspos.
“Banyak yang terluka. Ibunya menjadi terkenal sebagai pezina, anaknya menjadi malu,” suara Buya Yahya terisak karena sedih.
Dari artikel ini, sebaiknya kita segera menutup dan menghentikan berita mengenai berita yang bersangkutan.
Semoga Allah menutup aib kita semua. Wallahualam.***
