Network
Kalimat itu sepersis dilansir portal sulut dari kanal Youtube Hutama Oni Ristiko diakses 23 Desember 2022.
“… dan sejelek-jeleknya mimpi adalah paling baik saat terbangun,” imbuh ulama asal Blitar tersebut.
Menghubung-hubungkan mimpi dengan kenyataan memang tidak dianjurkan oleh Buya Yahya.
Namun apabila mimpi yang dialami adalah mimpi baik maka berbaik sangkalah kepada Allah.
Anggaplah kalau mimpi baik itu sebagai tanda dari Allah bahwa ada pertanda baik yang akan terjadi.
Aturan ini tidak berlaku untuk mimpi buruk. Tatkala mimpi buruk, janganlah disangkutpautkan dengan kehidupan nyata.
Lebih baik melihat itu sebagai mimpi, sesuatu yang taka da hubungan sama sekali dengan kenyataan kehidupan.
Baca Juga: Satu Hewan Bisa Menyebabkan Manusia Rugi Besar, Hewan Apakah itu? Simak Penjelasan Gus Baha
“Bila kau mimpi jelek, jangan terlalu terpengaruh terbawa mimpi jelek, tidak akan membahayakan,” papar Buya Yahya.
Apabila mimpi yang kita alami merupakan mimpi bertemu dengan almarhum ayah atau almarhumah ibu, maka penting berprasangka baik.
