“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.
Gus Baha mengungkap bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.
“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.
Setelah itu, Gus Baha menjelaskan tentang cara mandi junub atau mandi besar yang baik menurut Islam.
Disampaikan Gus Baha bahwa agar mandi junub atau mandi besar sah, maka cara yang harus dilakukan yaitu membereskan dulu mandi junubnya.
Adapun untuk niatnya kata Gus Baha boleh dimulai dari mana saja.
“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” ujar Gus Baha.
“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” sambung Gus Baha.
Lantas bagaimana jika ada sisa air mani di badan?
Disampaikan Gus Baha dibersihkan terlebih dahulu, agar ketika mandi junub dimulai, tidak ada sesuatu yang dapat merubah jalannya air ke seluruh tubuh.