Ia pun kemudian memberikan caranya. “Ambil air dan tumpahkan di tempat yang akan dibasuh (wajah).
“Jari telunjuk menghapus kotoran di sela-sela mata, jari jempol menghilangkan kotoran di sela-sela telinga bagian belakang,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian setelah membasuh wajah dengan cara di atas, basuhlah tangan sampai ke siku. Di sinilah letak kekeliruan kita pada umumnya kata Ustadz Adi Hidayat.
“Kedua, ini yang sering keliru. Basuh tangan sampai siku, bukan dari siku ke tangan,” terang Ustadz Adi Hidayat.
“Jadi saat kita ambil air wuhu, ambil airnya, tumpahkan ke dari telapak tangan sampai ke siku dan balikan lagi ke depan (telapak tangan).
“Jadi bukan langsung dari keran dan dialirkan ke siku sampai ke tangan, tapi dari tangan ke siku,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan kita sering menumpahkan air langsung dari siku ke telapak tangan.
Padahal yang benar adalah kita ambil air dengan telapak tangan dan kita basuh sampai ke siku.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa bagian ini memiliki makna tertentu, jika kita melakukannya dengan sempurna maka dosa akan ikut jatuh bersama air wudhu.