Network
PORTAL SULUT - Dalam salah satu kesempatan, Gus Baha Pernah Mengatakan.
Bahwa orang yang sering melakukan maksiat, tidak akan dilaknat, jika ia masih melakukan hal ini.
Namun ada syarat, bagi orang yang sering maksiat, agar tidak dilaknat oleh Allah SWT.
Baca Juga: Pasutri Jangan Membayangkan Hal Ini Ketika Hubungan Intim, Bisa Jadi Zina Kata Ustadz Abdul Somad
Dilansir dari portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Berkah Nyantri, pada 25 Maret tahun 2022.
Kemudian syarat tersebut diriwayatkan sendiri oleh Nabi Muhammad Saw, dalam salah satu peristiwa yang ada dizamannya.
Manusia adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang sering melakukan dosa dan salah.
Namun, manusia yang sadar akan hal itu, sebaiknya menekan kemungkinan perbuatan maksiat yang ia lakukan, agar dosanya tidak bertambah.
Dalam salah satu kesempatan, Rasulullah Saw menjelaskan salah satu peristiwa.
Mengenai salah seorang sahabat yang kerap kali bermaksiat dan menurut beliau, ia tidak akan dilaknat.
Baca Juga: Kunci Agar Rezeki Lapang Tanpa Batas, Wiridkan Lafaz Ini 100 Kali Antara Azan dan Iqamah Salat Subuh
Gus Baha menceritakan kisah, salah satu sahabat Nabi Saw yang memiliki julukan Khimar.
Karena dia sangat senang meminum arak atau minuman keras.
Namun, Khimar itu sangat senang berada disekitar Nabi Muhammad Saw.
Dan suka berada di masjid meskipun dia suka meminum arak.
"Singkat cerita, ada sahabat Nabi yang berkomentar, 'wahai khimar (nama orang), kamu dilaknat!, Lalu Nabi marah. ' kamu jangan melaknat dia, karena dia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya," ucap Gus Baha menirukan.
Menurut Gus Baha, tidak ada orang yang boleh melaknat saudaranya sekalipun ia berbuat maksiat, karena meskipun ia mengerjakan maksiat, tetapi ia suka dengan Allah SWT dan Rasulnya.
Baca Juga: Amit-amit! Ini yang Terjadi bila Memakan Harta Anak Yatim, di Dunia pun Bisa Rasakan Balasannya
Hanya saja, ia masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan maksiat itu.
Gus Baha mengungkapkan bahwa, bagi orang yang masih sering maksiat, tidak perlu berputus asa.
"Bisa jadi, disalah satu sholawatnya, ada satu yang diterima Allah SWT Dan menjadi pembuka Rahmat bagi dia," ungkap Gus Baha.***
