Buya Yahya menjelaskan, mimpi basah terjadi ketika seseorang bermimpi melakukan hubungan biologis.
Ketika mengalami mimpi seperti itu, biasanya akan keluar mani bagi laki-laki.
Sementara bagi perempuan, biasanya ada cairan yang keluar dari bagian kemaluan saat bangun tidur kata Buya Yahya.
Sehingga mengharuskan seseorang yang mengalaminya untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Membersihkan diri dari hadas besar inilah yang disebut mandi junub.
Buya Yahya menerangkan, jika seseorang tidak mandi junub maka shalat fardhu atau sunnah dianggap tidak sah.
Baca Juga: Kata Ustadz Hanan Attaki, Inilah Alasan Doa Belum Dikabulkan oleh Allah SWT
Sebab, ketika mendirikan shalat, seseorang harus benar-benar bersih dari hadas kecil maupun besar.
Akan tetapi, ada jenis mimpi basah yang justru dilarang untuk mandi junub.
Buya Yahya mengatakan, mandi junub ketika mimpi basah seperti ini malah sia-sia saja.