PORTAL SULUT - Agama Islam melarang seorang mengambil anak angkat. Hal ini kembali dijelaskan Gus baha dalam salah satu ceramahnya.
Berikut ini penjelasan Gus Baha soal fenomena anak angkat.
"Kenapa anak angkat dilarang dalam Islam? Kalau mau baik, baik saja. Tak perlu ada anak angkat," kata Gus Baha dalam unggahan video di akun TikTok @rejjal_mahrum.
"Karena apa? Sekali perempuan ini ditulis misalnya binti fathul wahid. Itu nanti di KUA dikira walinya. Padahal hakikatnya tidak walinya, maka kalau nanti dinikahkan sah nggak, nggak kan," sambung Gus Baha.
Lebih lanjut, Gus Baha menceritakan gara-gara adopsi anak. Ada salah satu pasangan yang menikahi saudaranya sendiri.
"Sisi ekstrem kedua adalah ini nyata pernah terjadi ada anak kuliah terus pacaran. Ternyata pacaran sama kakak kandungnya," ujar Gus Baha.
"Jadi ceritanya ada anak Bojonegoro dijadikan anak angkat oleh orang Jakarta. Singkat cerita sama-sama dewasa sampai pacaran dan mau nikah," tambahnya.
"Disini hebatnya Islam melarang anak angkat dengan makna menasabkan. Kalau dengan makna kasih sayang nggak papa. Tapi kalau dengan makna menasabkan nggak boleh," tandasnya.