Ustadz Abdul Somad lebih dulu memaparkan tentang batas manusia dalam menentukan pilihan dalam hidup.
Menurut Ustadz Abdul Somad, dalam hidup ada hal-hal yang dapat ditentukan lewat pilihan, namun ada juga yang tidak.
Baca Juga: Nasihat Buat Pasutri! Buya Yahya: Jangan Berhubungan Seperti Ini nanti Dosa Besar
“Hidup ini ada yang pilihan, ada yang bukan pilihan. Menjadi orang Makasar, itu pilihan kita atau pilihan Allah? Pilihan Allah.”
“Tidak pernah malaikat datang bawa kertas. ‘Kau mau jadi orang apa? A, Arab, B, Batak, C, Cina’, Maka hidup ini ada pilihan ada yang tidak pilihan,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Begitupun tentang rasa rindu kata Ustadz Abdul Somad.
“Merindukan seseorang pilihan atau tidak pilihan? Rindu tidak pilihan. Berapa banyak kita ingin rindu, tapi hati kita merindu?” kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menyebut, banyak yang tidak mengerti tentang apa itu rindu.
“Menjadi orang baik atau tidak baik, antara minum air zam zama atau minum tuak, itu pilihan. Tapi rindu tidak pilihan. Karena tidak bisa memaksa untuk merindu,” jelasnya.
Maka, kata Ustadz Abdul Somad, jika merasakan rindu pada seseorang yang bukan mahram, lebih baik ucapkan istighfar.