Naudzubillah! Jangan Sampai Sifat Satu Ini Hilang, Ustadz Khalid Basalamah: Tameng Terkuat Manusia

- 30 September 2022, 18:09 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /Foto dok.: YouTube/Khalid Basalamah Official

 

PORTAL SULUT — Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang satu sifat  termulia dimiliki Islam.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, sifat termulia ini bisa disebut sebagai tameng bagi umat Islam

Jika tameng ini rusak, maka seseorang mudah melakukan hal diinginkannya sekalipun dosa besar, kata Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, tanpa tameng seseorang bisa terjerumus perbuatan merusak citranya di mata Allah SWT dan manusia. 

Baca Juga: Dosa Besar Bila Pasutri Berhubungan Seperti Ini Kata Buya Yahya

Lantas sifat apakah yang menjadi tameng terkuat dan termulia dimaksud? Ikuti ulasannya lebih lengkap di sini. 

Hal ini disampaikan, Ustadz Khalid Basalamah, dalam salah satu ceramahnya, dilansir portal sulut.pikiran-rakyat.com diakses dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official Jumat 30 September. 

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, tameng terkuat dan termulia yang disiapkan oleh Islam, adalah malu. 

“Malu adalah tameng setiap orang tidak terjerumus dalam perusakan citranya, namanya baik dimata Allah SWT sebagai pencipta ataupun makhluk atau manusia yaitu malu 

Menurut Ustadz Khalid Basalah, malu bagian dari agama kita, yakni akan membuat seseorang malu dengan tuhannya, maka dia akan mengerjakan perintah-perintahnya. 

Baca Juga: Usai Sholat Subuh Nanti Baca Asma Allah Ini, Mbah Moen Bilang Pemantik Rezeki

“Dia akan mengejar janji-janjinya puncaknya masuk kedalam surga. Dan malulah, menahan seseorang untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran, Nabi SAW mengingatkan,dalam salah satu Hadist, idza lam tastakhifashna’u ma syi’ta,” ucap Ustadz Khalid Basalamah. 

إِذَالَمْتَسْتَحِفَاصْنَعُمَاشِئْتَ

Arab Latin: idza lam tastakhifashna’u ma syi’ta

Terjemahan: “Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka.” 

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Hadist tersebut menerangkan tentang, rasa malu. 

“kalau tidak malu lagi maka kau berbuat apa saja yang kau inginkan. Ini bahasa teguran dari Nabi SAW, agar setiap orang yang telah kita, justru harus menjadikan malu sebagai sifatnya,” jelas Ustadz Khalid Basalamah. 

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, jika seseorang hilang sifat malu,maka terjadilah pelanggaran-pelanggaran agama yang luar biasa. 

Baca Juga: Baca Seratus Kali, Kata Gus Baha Tujuh Turunan akan Merasakan Surga

“Dan seseorang yang sudah melanggar agama. Kapan diabuka satu pintunya,setan tidak dan membiarkan dia cukup pintu itu, tapi setan terus membuka pintu-pintu yang lain, sehingga rasa malunya sudah lepas dari nya dan akhirnya terjadilah pelanggaran pelanggaran agama,” terang Ustadz Khalid Basalamah. 

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah, akibat hilang sifat malu terjadinya ikhtilat, bercampur berbaur antara laki-laki dan perempuan, yang kita kenal dengan pacarana. 

“Terbukanya aurat, minum khamr di pinggir jalan, pelanggaran-pelanggaran agama dengan tidak malu bahkan dipresentasikan di depan orang-orang,” ucapUstadz Khalid Basalamah. 

Selain itu, hilangnya sifat malu menjadikan transaksi ribawi dan sejenisnya sudah dianggap hal yang biasa. 

“Ini semua karena sifat malu sudahlepas dari hati seseorang orang,”ujar Ustadz Khalid Basalamah.***

 

 

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah