Network
Dalil di atas menunjukkan, bahwa adakalanya jin memasuki rumah-rumah kosong, lalu dilempar dengan batu padahal manusia tidak melihat seorangpun dalam rumah kosong itu.
Adakalanya manusia mendengar suara-suara, maupun mendengar densingan lembut seperti suara pohon,dan sejenisnya yang membuat ketakutan serta terganggu karenanya.
Demikian pula adakalanya jin memasuki tubuh manusia, baik dengan kecintaan untuk bermaksud mengganggunya,maupun sebab-sebablainnya.
Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT di dalam Alquran;
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran tekanan penyakit gila.” (QS. Al-Baqarah: 275)
Ayat tersebut menjelaskan, adakalanya Jin berbicara dari batin manusia itu sendiri, atau Jin ketika merasuki tubuh manusia, berbicara kepada siapa yang membacakan ayat-ayat Alquran di hadapannya.
Maka dari itu, khususnya wanita sebaiknya menjaga diri dari gangguan jin, termasuk mengetahui adab-adab ketika hendak tidur.
Tidak kalah pentingnya, menjaga aurat agar tidak terbuka. Aurat yang terbuka membuka peluang Jin menggauli wanita.
Alquran dijelaskan, jin dan manusia diciptakan untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah SWT, keduanya hidup berdampingan namun, di dua alam yang berbeda.
Syekh IbnuTaimiyahra mengatakan, ia dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia.
