Network
PORTAL SULUT — Hanya lantaran satu dosa ini, semua amal seseorang terhapus kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, ada satu dosa yang dapat menghapus semua amal seseorang.
Meski seseorang itu rajin sholat dan puasa, karena dosa ini semua amal ibadah yang ia lakukan langsung terhapus kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Ada Hewan yang Mampu Menolong Manusia di Akhirat! Benarkah? Ustadz Abdul Somad Beri Jawaban
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, akan percuma setiap amal seseorang jika melakukan dosa ini.
Selain itu, menurut Ustadz Khalid Basalamah, semua amal sholeh seperti rajin mengerjakan sholat tahajud dan puasa, semua juga ikut terhapus.
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengutip dan menjelaskan sebuah perkataan Rasulullah SAW mengenai dosa ini.
Rasulullah SAW berkata:
“Niscaya aku akan melihat beberapa kaum dari umatku pada Hari Kiamat nanti dengan membawa laksana gunung-gunung Dihama dari pahala yang berwarna putih, kemudian Allah Azza wa jala menjadikannya seperti debu yang beterbangan”.
"Artinya tidak akan ditimbang amalnya, tidak ada manfaatnya bagi mereka," ujar Ustadz Khalid Basalamah disadur dari kanal YouTube Memori Dakwah, pada Jumat 30 September 2022.
Lalu ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW:
Baca Juga: Ingin Dosa Ratusan Tahun Lenyap? Baca Satu Kali Kalimat Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Wahai Rasulullah, jelaskan sifat mereka kepada kami agar kami tidak menjadi bagian daripada mereka sementara kami tidak tahu".
Maka Nabi SAW menjawab:
“Ketahuilah mereka adalah saudara kalian, satu bangsa dengan kalian, dan bangun malam sebagaimana kalian bangun malam. Tapi jika mereka menyendiri dengan larangan-larangan Allah mereka melanggarnya".
Ternyata orang-orang ini melaksanakan sholat, puasa, dan sebagainya.
Namun ketika sedang sendirian mereka bermaksiat kepada Allah SWT.
“Maksiat ini cukup menghancurkan semua amal sholehnya,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Oleh karena itu, kata Ustadz Khalid Basalamah, seorang hamba harus menjaga hubungannya dengan Allah baik ketika sendiri atau sedang beramai-ramai.
Jika sedang sendiri, saat itulah keimanan seorang hamba diuji.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Perbuatan Ini, Syekh Ali Jaber: Naudzubillah
Ketika sendiri, terdapat kesempatan besar untuk berzina, berbohong, dan sebagainya.
“Tidak ada orang-orang, justru di situ puncaknya ujian. Karena kalau antum lolos di situ, nanti di depan orang antum akan lebih peka.”
“Kalau saat sendiri saja tidak maksiat maka di depan banyak orang juga tidak akan dilakukan (perbuatan maksiat),”ujar Ustadz Khalid Basalamah.***
