“Bisa dijadikan untuk obat anak sakit, bisa diambilkan dari potongan mahar istri tadi atau uangnya, jadi misalnya Rp500 ribu, ya ambil seribu atau belikan pohon nanti berbuah untuk obat atau bagaimana,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Satu Amal Orang Jahat Ini Membuat Allah Berterima Kasih Ungkap Gus Baha
Sehingga menurut Buya Yahya, mahar istri tidak hanya pengikat pernikahan namun bermanfaat seperti obat saat sakit.
“Jadi disebutkan mahar bisa jadi obat,” kata Buya Yahya menegaskan.
Selain itu, Buya Yahya menjelaskan, jika disedekahkan maka sama seperti obat lantaran sedekah bisa menolak bala.
“Mahar bisa jadi untuk obat. Wah bisa nda jadi sedekah nih. Sedekah obat juga. Jangan mikir mahar bisa jadi obat lalu tidak jadi sedekah ke masjid. Sedekah juga obat karena bisa menolak bala,” ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Penyakit Hati Termasuk Ujian dari Allah, Benarkah? Berikut Ini Ulasan Buya Yahya
Lanjut Buya Yahya mengatakan, mahar istri bisa diberikan kepada siapa saja, asalkan diberikan ke tempat yang baik.
“Tidak apa-apa, diberikan kepada siapa saja boleh, yang penting ke tempat yang baik yang diridhoi Allah,” ujar Buya Yahya.***