Penyakit Hati Termasuk Ujian dari Allah, Benarkah? Berikut Ini Ulasan Buya Yahya

- 29 September 2022, 23:46 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

“Hanya orang gila yang piara penyakit. Penyakit hati harus kita perangi, agat tidak menjadi penyakit lain. Alangkah baiknya kemarin bermusuhan sekarang menjadi sahabat dan saling mencintai, saidina Umar benci Nabi akhirnya diganti dengan cinta,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, cara memerangi penyakit hati adalah menghadirkan sebab cinta.
“Sebab cinta yang perlu kita hadirkan, saling memberi hadiah, mengucapkan salam, tegur sapa yang baik dan lain sebagainya. Ini akan berguna bagi orang yang sadar bahwa ada penyakit di dalam hatinya, dan sadar bahwa itu ujian,” urai Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya menyarankan, agar membebaskan diri dari penyakit hati yang menyiksa secara halus.

Baca Juga: Gus Baha Mengatakan Malaikat Mungkar Nakir Takut Menyiksa Karena Hafal Surah Satu Ini

“Benci, berprasangka buruk, dendam, itu semua tidak enak sebenarnya. Orang yang berprasangka buruk diberi sesuatu oleh tetangga bisa disangka lain. Coba jika tidak ada prasangka buruk, saat diberi hadiah hati merasa senang,”

Buya Yahya mengungkapkan, menghilangkan penyakit hati bisa dengan cara yang diajarkan Nabi SAW.

“Kita hilangkan hati kotor, penyakit hati kita perangi, kita husnuzon, kita hilangkan benci, hilangkan dengki dengan saling silaturahmi, saling memberikan hadiah, saling mendoakan dan seterusnya,” ujar Buya Yahya.***

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah