Network
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Quran surah Ar-Rum ayat 23.
"Dan di antara tanda-tnada kekuasaan-Nya, ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari...."
Dalam kajiannya, Gus Baha mengatakan bahwa tidur merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan Islam Tentang Teori Big Bang, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini!
"Nah kalau tidurmu tidak termasuk tahan, itu salahmu sendiri," kata Gus Baha.
Artinya, tidur yang dianggap taat kepada Allah SWT adalah tidur yang menjauhkan diri dari segala perbuatan maksiat.
Menurut Gus Baha tidur seperti cara dan sikap seorang wali.
"Bismillahirrahmanirrahim ya Allah, siap meninggalkan maksiat kemudian tidur", ucap Gus Baha.
"Masalahnya, ketika tidur kamu tidak hanya meninggalkan maksiat, juga meninggalkan kewajiban", lanjutnya.
"Sholat subuh bablas, nafkah anak istri bablas, mencari ilmu bablas, jadi statusmu itu orang yang paling diincar oleh Malaikat azab", tutupnya.
