Namun ternyata ada dosa yang lebih besar dari pada berbuat syirik ini.
Saking besarnya dosa ini, membuat pelakunya bisa kekal di dalam neraka.
Baca Juga: Sebelum Pergi Bekerja Baca 2 Amalan Ini, Dijamin Allah SWT Rezeki Lancar Kata Syekh Ali Jaber
Gus Baha mencontohkan bahwa jika ada orang yang meminum arak atau khamar dan meyakini itu adalah barang haram maka disebut kafir.
Begitupun juga dengan perbuatan syirik, apabila yang melakukan adalah seorang muslim dan sudah mengetahui bahwa syirik itu dosa besar maka juga tidak bisa disebut kafir.
"Jika ada seseorang yang sudah mengetahui bahkan menganggap arah atau khamar itu halal maka barulah seseorang Itu disebut kafir sebab ia mengubah hukum Allah SWT," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kiamat Ini Diluar Batas Nalar dan Logika Manusia Kata Gus Baha
Orang jadi kafir itu kata Gus Baha, mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram meskipun sudah disepakati para ulama.
"Jadi ada orang zina dan meyakini itu halal maka sebutkan kafir. Sementara jika yakin zina adalah dosa besar namun tetap melakukannya maka ia disebut fasik," jelas Gus Baha.
Itulah perilaku yang melampaui dosa syirik kata Gus Baha, bahkan pelakunya akan kekal di neraka.***