LanjutUstadz Khalid Basalamah mengisahkan, Nabi SAW menikahi dua wanita, sesuai perintah wahyu, setelah Khadijahra meninggal beberapa bulan.
“Yaitu menikahi Aisyah ra dan Saudah ra seorang janda, Aisyah adalah seorang gadis,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Aisyah menjadi istri Nabi SAW mulai fase Mekkah sampai fase Madinah, sementara istri Nabi yang lain di nikahi fase Madinah.
“Berarti termasuk istri nabi yang lama waktu bersama Nabi SAW adalah Aisyah,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sedangkan, Rasulullah SAW bersama Khadijah saat itu berusia 20 tahun,sampai 10 tahun fase diutus menjadi Nabi. “Jadi umur 50 tahun, di sekitar 25 tahun Khadijah hidup bersama Nabi SAW,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Sehingganya, kata Ustadz Khalid Basalamah, Aisyah termasuk istri paling lama waktunya bersama Nabi SAW.
“Seorang istri yang hidup sekian belas tahun bersama suami, dan digambarkan Aisyah belum pernah lihat sekalipun Rasulullah SAW tertawa terbahak bahak, berarti memang Nabi tidak pernah lakukan itu,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Menurutnya, selama bertahun-tahun bersama Aisyah tidak pernah melihat Nabi SAW tertawa terbahak-bahak.