Berbicara Saat Wudhu tak Membuat Batal, hanya Bikin Kesempatan Baik Itu Hilang

- 24 September 2022, 12:47 WIB
Ilustrasi. Berbicara saat wudhu tidak membatalkan, tapi menurut Adi Hidayat ada kesempatan besar hilang.
Ilustrasi. Berbicara saat wudhu tidak membatalkan, tapi menurut Adi Hidayat ada kesempatan besar hilang. /Foto: mucahityildiz / pexels /

 

PORTAL SULUT - Berbicara saat wudhu tidak membatalkan, tapi menurut Ustadz Adi Hidayat ada kesempatan besar hilang.

Berwudhu adalah salah satu syarat sah shalat. Oleh sebab itu, wudhu merupakan salah satu keutaamaan shalat diterima ataupun tidak.

Sederhananya, apabila seseorang belum berwudhu, maka ia tidak bisa melaksanakan sholat.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Perbuatan Istri Bisa Jerumuskan Dirinya Ke dalam Neraka Menurut Gus Baha

Oleh sebab itu, seorang muslim harus memerhatikan saat bersuci lantaran bila tidak sesuai rukun, maka shalat yang dikerjakan bisa tidak sah.

Lantas bagaimana jika berbicara saat berwudhu, bisakah hal itu membatalkan wudhu?

Pertanyaan tersebut seperti dilontarkan oleh seorang jemaah kepada Ustadz Adi Hidayat atau biasa disapa juga UAH.

Berikut penjelasan UAH sebagaimana dilansir PortalSulut.com dari video pendek yang diunggah oleh akun TikTok @reminder_islamic02.

"Ustadz apakah boleh berbicara saat ketika sedang berwudhu?" kata Ustadz Adi Hidayat saat membacakan pertanyaan dari jamaah tersebut.

Mendengar pertanyaan itu, Ustadz Adi Hidayat dengan tegas mengatakan tidak membatalkan wudhu.

Akan tetapi, menurut UAH, berbicara saat berwudhu akan menghilangkan salah satu keutamaan dari berwudhu.

"Kalau berbicara nggak membatalkan wudhu. Tapi Anda kehilangan kesempatan pahala diampuni dosa-dosa yang telah berlalu," terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Kerjakan 4 Wasiat Keberkahan Agar Selamat Hidup Dunia Akhirat, Diungkap Mbah Moen

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, hal itu sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad.

Hadits tersebut jelas UAH, menyebutkan salah satu keutamaan yang diperoleh oleh orang berwudhu adalah dengan tidak berbicara.

Sebagaimana hadits tersebut berbunyi sebagai berikut.

“Saat seseorang berwudhu kemudian membaguskan wudhunya dan mengerjakan sholat dua rakaat, di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu dan sholatnya tentang hal duniawi, niscaya keluarlah ia dari segala dosanya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya.” demikian sabda Rasulullah SAW dari Utsman bin Affan (HR Bukhari Muslim).

"Karena bahasa haditsnya, jangan berbicara. Bahasa haditsnya selama dia tidak bicara antara wudhu sampai dia sholat, bahasa haditsnya," terang Ustadz Adi Hidayat.

Tambah UAH kembali menerangkan, ketika berbicara saat berwudhu, maka hal tersebut tidak membatalkan wudhu.

Akan tetapi menghilangkan keutamaan dari berwudhu, yakni dihapusnya dosa-dosa yang telah berlalu.

"Tidak membatalkan wudhu, cuma sayangnya kehilangan kesempatan diampuni dosa-dosa. Ya, jelas ya?" ujarnya.*** [re]

Editor: Adisumirta

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah