"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)."
Kemudian Buya Yahya menegaskan betapa maha kuasanya Allah SWT lewat ayat ini.
Menurut Buya Yahya, tidak perlu meragukan kekuasaan Allah, termasuk dalam urusan rezeki.
Baca Juga: Jangan Bawa HP Ketika Sholat, Doamu Tertunda Lantaran Itu, Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Rezeki akan dilapangkan bila terus menjaga ketakwaan kepada-Nya.
"Tidak usah stres, seolah tidak punya Tuhan. Allah SWT maha kaya," kata Buya Yahya.
"Makannya memahami Allah maha pemberi rezeki ini harus dipahami adalah ketenangan. Karena telah menjamin akan adanya rezeki bagi hambanya," sambung Buya Yahya.
Tak hanya itu, Buya Yahya pun menegaskan bahwa berhati-hati dalam memperoleh rezeki.
Jangan sampai, rezeki yang dimaksud bukanlah rezeki sesungguhnya. Melainkan, milik orang lain.
"Yang kemudian, kita tidak diperkenankan untuk mengambil bukan milik dirinya, atau haram baginya," tutur Buya Yahya.