Bagi Suami Istri Mandi Junub Bersama Seperti Ini Bisa Berakibat Fatal dan Bisa Berujung Neraka Kata Gus Baha

- 17 September 2022, 11:27 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Foto dok.: Tangkap Layar YouTube/Soetrasno Media/

PORTAL SULUT - Bagi suami istri, mandi junub bersama seperti ini bisa berakibat fatal dan bisa berujung neraka, kata Gus Baha.


Gus Baha menunjukkan cara mandi junub menurut Islam.


Gus Baha menyebutkan cara mandi yang benar menurut Islam.

Baca Juga: Apakah Harus Mengkafani Kucing yang Mati Dengan Pakaian Kita? Simak Penjelasan Buya Yahya


Jadi suami dan istri tidak junub dengan jenis mandi ini.

Sebelum menjelaskan tentang mandi junub yang benar dalam Islam, Gus Baha berpesan bahwa suami istri harus mengetahui tata cara dan mengetahui kapan mandi wajib.


Jadi saat berhubungan seks, kata Gus Baha, suami istri tahu cara mandi wajib yang benar menurut Islam.


Jadi mandi macam apa yang akan mengirim suami istri ke neraka, kata Gus Baha?

Baca Juga: Utang Setinggi Gunung Lunas dengan Amalan Doa Ini, Hidup pun Berkah Kata Ustadz Abdul Somad


Dipublikasikan Portalsulut.com dari akun Instagram @kajian.gusbaha yang diunggah pada 28 November 2021, dan diakses Sabtu 17 September 2022, berikut penjelasan Gus Baha bagaimana pasangan suami istri bisa masuk neraka jika mandi junub seperti itu.


Gus Baha menjelaskan tata cara pertama mandi junub.


“Ketika tiba waktunya untuk membasuh junub dari kepala, kepalanya adalah awwalul gushli.


“Kalau cuci muka dulu, kulit jadi cantik,” kata Gus Baha. yakin bahwa baik suami maupun istri akan masuk neraka jika mandinya tidak benar atau tidak sah menurut nasehat Islam.


"Bahaya kalau suami istri mandi bersama yang tidak baik, itu bisa fatal, tidak sah," kata Gus Baha.

Baca Juga: Atasi Penyakit Bandel dengan Doa Ini, Ustadz Adi Hidayat: Ini Tidak Main-main

Tapi jangan khawatir, kata Gus Baha, selama dia masih belajar Islam , seperti bacaan dan tata caranya mandi junub.


"Insya Allah ucap Gus Baha dapat dipahami oleh Allah SWT."


Jadi, kata Gus Baha, teruslah terlibat dalam studi Islam sehingga semua kesalahan dapat dipahami atas dasar bahwa sifat manusia itu bisa salah.


Kemudian Gus Baha berbicara tentang sperma di dalam tubuh, jadi Gus Baha mengatakan jangan buang air itu.


Karena kalau langsung diairi bisa mengganti air bersih yang digunakan untuk mandi.

Baca Juga: Muncul 1 Tanda Ini di Kepala Tanda Kiamat Kian Dekat, Gus Baha: Tapi Penolong di Pengadilan Akhirat


“Misalnya orang mandi, kemudian masih ada sperma yang tersisa, dia langsung membasuh sperma dan air yang melewati sperma berpotensi menjadi mutaghoyyir (berubah) karena sperma itu” kata Gus Baha.


Karena menurut Gus Baha, syarat mandi atau wajib dalam Islam adalah tidak melakukan sesuatu yang mengubah jumlah air dalam tubuh.


"Syaratnya tidak mandi atau mengoleskan apa pun yang mengubah air dalam tubuh, seperti sabun, sampo, atau apa pun," kata Gus Baha.


Gus Baha menyebutnya air mani, sampo atau sesuatu yang dapat mengubah air dalam tubuh saat mandi.

Baca Juga: Inilah Dosa Besar Sebagai Penghalang Saling Mensyafaati Antara Anak dan Orang Tua, Menurut Gus Baha


"Jadi kayaknya banyak yang salah pas mandi, airnya semangkok langsung pakai shampo," kata Gus Baha.


Gus Baha mengatakan bahwa jika dilakukan dengan mandi, maka hadas besar tidak dapat dihilangkan.


"Artinya semua air itu tidak bisa menghilangkan noda besar, karena lokasi air di sekujur tubuh berbau seperti sampo atau air mani," kata Gus Baha.


Gus Baha mengatakan bahwa jika mandi junub tidak dapat menghilangkan hadas besar, berarti semua ritual yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah.

Baca Juga: Kabulkan Segala Hajat, Zikir Ringkas di Waktu Malam untuk Golongan Istimewa


Jadi, kata Gus Baha, agar ibadah tidak sia-sia, saat mandi junub harus berhati-hati dan mengetahui syarat yang tepat menurut Islam.


Untuk mandi junub yang dilakukan oleh suami istri untuk membuat hadas besar terpenuhi kata Gus Baha.


Demikian penjelasan Gus Baha tentang cara mandi junub yang benar menurut islam agar suami istri tidak masuk neraka. ***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah