3 Amalan Anak Soleh Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Ustadz Adi Hidayat: Pahalanya Mengalir

- 14 September 2022, 17:14 WIB
 Ustadz Adi Hidayat: Amalan anak untuk orang tua yang wafat, pahala akan terus mengalir.
Ustadz Adi Hidayat: Amalan anak untuk orang tua yang wafat, pahala akan terus mengalir. /YouTube Adi Hidayat Official/

PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya dalam acara ceramahnya.

Jamaah tersebut mempertanyakan, apakah pahala bisa diberikan kepada orang yang sudah meninggal?

Dilansir Portalsulut.com, pada Kamis, 14 September 2022 melalui akun TikTok @ceramahpendek_ berikut penjelsannya:

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah tausyiahnya mengatakan, ada banyak amalan yang bisa dikerjakan oleh anak yang masih hidup.

Amalan ini apabila dikerjakan oleh seorang anak maka pahalanya bisa mengalir bagi orang tua.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, dalam hadits muslim ada 8 lafadz.

Baca Juga: Suami Pasti Tahan Lama di Ranjang, Coba Obat Kuat Alami Ini Saran dr. Zaidul Akbar

Disebutkan,  Jika seorang manusia wafat, terputus peluang amalnya seketika.

"Tapi ada amalan tertentu yang pahalanya tetap mengalir. Jadi kalau seorang meninggal dunia ngak bisa beramal lagi pahala selesai," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Tapi ada 3 amalan yang saat dikerjakan oleh orang yang sudah meninggal semasa ia hidup. Maka pahala ini akan terus mengalir.

"Sebelum wafat atau beliau wafat orang lain kerjakan. Maka pahalanya terus mengalir," terang UAH sapaan karibnya.

UAH menjelaskan ketiga amalan tersebut adalah, sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan anak soleh.

"Apa itu pertama, sedekah jariyah, perbuatan baik yang pahalanya mengalir. Almarhum sebelum misalnya wafat. Tiba-tiba masya Allah suka belikan mushaf di kirim ke penghafal Quran, kirim,kirim, kirim beliau meninggal, mushafnya masih ada pahala mengalir," terang UAH.

Baca Juga: Inilah Hukum Menunda Kehamilan, Kata Buya Yahya Asalkan Jangan Dengan Alasan Ini

Lanjut UAH, setiap orang yang membaca setiap huruf pada mushaf yang disedekahkan maka pahalanya akan mengalir kepada orang yang bersedekah tersebut.

"Pahalanya mengalir setiap huruf, 10 orang baca mengalir lagi," terang UAH.

Namun lanjut UAH, apabila semasa hidup orang tua tidak pernah bersedekah mushaf (Alquran).

"Maka anaknya yang masih hidup bisa mewakafkan mushaf ke orang orang lain," ujarnya.

Namuan jika tidak, seorang anak juga bisa membacakan Alquran, khusus pahalanya diniatkan diberikan kepada orang tua yang sudah meninggal dunia.

UAH mengutip Imam Ahmad Bin Hanbal, bacaan Al-Quran seorang anak akan sampai kepada orang tuanya yang telah wafat.

Baca Juga: Ternyata Makanan yang Banyak Digemari Orang Ini Bisa Memicu Keputihan Abnormal Kata dr. Zaidul Akbar

"Tapi kata Imam Syafii bacaannya tidak sampai, tapi pahala dari anak itu kalau disebut anak yang sholeh mengalir juga untuk orang tuanya," ujar UAH.

Karena 3 amalan tadi sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan dan anak soleh yang berdoa untuk orang tuanya.

Kemudian UAH juga menjelaskan, diantara jenis doa adalah dengan membaca Al-Quran.

"Karena doa disebut dengan dzikir, Quran surah ke-7 ayat 205. Dan bacaan Alquran disebut pula dengan dzikir Quran surah ke-15 ayat ke 9," katanya.

Lanjut UAH, dua ayat tersebut menyebutkan dengan dzikir. Dimana sepanjang seorang anak memebaca Alquran, lalu diniatkan kepada orang tua yang sudah meninggal maka pahalanya akan sampai kepada mereka.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x