Network
PORTAL SULUT - Anak hasil zina ternyata seperti ini di hadapan Allah SWT kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan tentang seperti apa anak hasil zina di hadapan Allah SWT.
Menurut Buya Yahya, ada keistimewaan anak hasil zina di hadapan Allah SWT.
Buya Yahya kemudian menjelaskan, keistimewaan anak hasil zina tersebut yang kerap kali mendapat perlakuan kurang baik dari orang lain.
Namun seperti apa anak hasil zina di hadapan Allah yang dimaksud Buya Yahya?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV pada Sabtu, 10 September 2022, Buya Yahya beri penjelasan.
Dikatakan Buya Yahya, seseorang yang melakukan zina maka akan menjadi sebuah aib bagi keluarganya.
Aib itu akan ditanggung oleh keluarga orang yang berbuat zina di tengah masyarakat.
Mirisnya, ketika orang yang melakukan zina hamil dan melahirkan, maka anak itu pun terkena imbas dari aib tersebut.
Buya Yahya pun menegaskan jika anak hasil zina justru istimewa di hadapan Allah SWT.
Menurut Buya Yahya dalam tausiahnya, anak hasil zina merupakan kekasih Allah.
Maka Buya Yahya mengatakan jangan sekali-kali memandang sebelah mata anak hasil zina ini.
Sebab di hadapan Allah anak hasil zina ini istimewa sebab dia merupakan kekasih Allah.
Lantas, bagaiman bisa anak dari hasil perbuatan zina justru menjadi kekasih Allah?
Menurut Buya Yahya, anak hasil zina merupakan kekasih Allah karena anak tersebut tidak memiliki dosa meskipun ibunya melakukan zina.
Anak itu kahir ke dunia sama seperti anak-anak lainnya yang bersih dan belum berdosa.
Dijelaskan Buya Yahya, anak itu tidak memiliki dosa sebab yang melakukan dosa zina adalah ibunya.
Sehingha Buya Yahya meminta agar siapapun untuk tidak memandang sebelah mata dan menganggap remeh anak hasil zina tersebut.
"Anak (hasil) zina bisa menjadi seorang kekasih Allah, karena yang melakukan zina adalah ibunya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya meminta agar masyarakat harus bijak dalam memandang orang lain termasuk anak yang lahir karena perbuatan zina.
Yaitu dengan tidak memberikan label buruk kata Buya Yahya.
Selain tidak memberikan label buruk, juga sebisa mungkin menutupi aib dari sang ibu
Hal ini perlu dilakukan tegas Buya Yahya oleh siapa saja.
Tujuannya, supaya sang ibu tidak merasa minder serta putus asa untuk mendidik anaknya dengan baik.
Yang perlu dilakukan kataBuya Yahya, sebagai sesama, kita hendaknya mendukung sang ibu untuk bertaubat kepada Allah SWT.
"Dengan tobatnya orang tua, ini termasuk menutup aib," kata Buya Yahya.
"Kalau sudah menutup aib, membesarkan semangat anak, tidak menjatuhkan mental, merusak mentalnya, psikologi anak," sambung Buya Yahya.
Dengan begitu, anak hasil zina itu bukan hanya menjadi kekasih Allah tetapi dia akan menjadi syafaat bagi orang tuanya di akhirat kelak.
"Apabila orang tua anak tersebut berhasil mendidik sang anak menjadi sosok yang sholeh atau sholehah," pungkas Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang anak hasil zina di hadapan Allah SWT.
Barakallah.***
