Ustadz Khalid Basalamah Soroti Salah Kaprah Ucapan Insya Allah, Jangan Begini Gawat Jadinya

- 8 September 2022, 22:37 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /

PORTAL SULUT – Jangan sembarangan mengucapkan Insya Allah terang Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah pun menerangkan makan sesungguhnya dari kalimat Insya Allah.

Sehingga penting untuk mengingat hubungan antara ucapan Insya Allah serta janji kepada orang lain.

Namun bagaimana ucapan Insya Allah yang dimaksud Ustadz Khalid Basalamah? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: Turun 30 Kg Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, dr. Ema Surya Pertiwi Anjurkan 7 Trik Diet Sukses

Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendirian, serta penting untuk selalu membangun ikatan silaturahmi.

Untuk membuat janji silaturahmi, seringkali kita atau orang lain mengucapkan Insya Allah sebagai jaminan akan silaturahmi.

Dalam sebuah ceramah Ustadz Khalid Basalamah lantas mengomentari fenomena janjian dengan berlindung di balik ucapan Insya Allah.

Dengan tegas Ustadz Khalid Basalamah berkata bahwa kita jangan sampai berjanji kalau tidak perlu.

“Jangan janjikan orang yang tidak perlu,” tegas Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramah itu.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SM Channel diakses 6 Agustus 2022.

Sebab tatkala kita terbiasa menjanjikan sesuatu yang tak kita yakin bisa ditepati atau berjanji untuk hal yang tidak perlu, maka seringkali kita keliru.

Ustadz Khalid Basalamah pun menerangkan ucapan Insya Allah yang seringkali salah diartikan.

“Kesannya insya Allah itu kaya tidak tepat, tidak,” papar Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramah yang sama.

Ustadz Khalid Basalamah pun buka-bukaan dengan makna sejati berjanji tapi memakai ucapan Insya Allah.

Baca Juga: Wasiat Amalan Rezeki Mbah Moen: Baca Wirid Singkat Ini Setiap Duduk dan Berdiri Agar Rezeki Allah Permudah

Baca Juga: Watak Rezeki dan Prospek Kerja Berdasarkan Bulan Lahir, Primbon Jawa: Ini Mangsa Paling Kaya Raya

Sebab ucapan Insya Allah itu adalah ucapan tentang kepastian, kalau masih ragu maka jangan berani-berani ucapkan Insya Allah.

“Nggak! Insya Allah itu berarti sudah pasti,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah, menambahkan.

Sehingga tatkala seseorang muslim mengucapkan Insya Allah, artinya itu adalah janji yang sudah pasti akan ditepati.

Ustadz Khalid Basalamah pun menganjurkan agar kita berpikir 2 kali dulu daripada sembarangan mengucapkan Insya Allah saat berjanji.

Sebab bila kita ragu janji bisa ditepati, maka sama artinya kita sedang menggantung harapan orang dengan ucapan Insya Allah.

Ketika janji tersebut tidak ditepati, maka harapan orang lain akan dipatahkan dengan kenyataan yang sangat pahit.

Sebab kalau kita sudah yakin akan datang atau berjumpa dengan seseorang, maka ucapan Insya Allah sangat baik diucapkan.

Baca Juga: Amalan Langsung dari Nabi Yunus, Kunci Apapun Hajat Terang Syekh Ali Jaber, Ulangi Selama 40 Malam

Baca Juga: Perut Belum Ada Isinya? Bilang ke Suami Hindari 7 Makanan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi, Bikin Tidak Subur

Ketika mengucapkan Insya Allah, berarti halangan hanya akan terjadi kalau Allah memang belum memberi kesempatan.

“Kalau Ada halangan berarti Allah yang tidak menginginkan itu,” papar Ustadz Khalid Basalamah.

Tapi sekiranya kita tidak yakin, ragu-ragu, maka segeralah tentukan sikap apakah mau datang atau tidak bisa datang dalam suatu perhelatan.

Karena itu kita mesti punya sikap dan prinsip yang tegas, supaya tidak berlindung di balik nama Allah yang ada dalam ucapan Insya Allah.

“Tapi kalau betul memang mau datang, datang. Enggak, enggak,” pungkas Ustadz Khalid Basalamah.

Demikianlah hubungan antara janji dan ucapan Insya Allah berdasarkan ceramah Ustadz Khalid Basalamah.

Terima kasih.***

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah