Network
PORTAL SULUT - Inilah contoh orang yang paling rusak di dunia kata Gus Baha.
Menurut Gus Baha ada orang yang paling rusak di dunia ini.
Dalam salah satu kesempatan Gus Baha pernah menjelaskan bahwa ada satu kalimat yang seharusnya tidak diucapkan oleh orang muslim.
Baca Juga: Jangan Keseringan Makan Buah Satu Ini, Jadi Sebab Terhalang Masuk Surga Kata Ustadz Adi Hidayat
Bahkan dalam hadits sahih Rasulullah mengatakan bahwa orang yang mengucapkan kalimat ini termasuk orang yang paling rusak.
Namun sayangnya Kebanyakan orang tidak menyadarinya dan bahkan dengan mudahnya mengucapkan kalimat ini, terlebih saat berkumpul dengan orang-orang.
lantas kalimat apakah yang dimaksud?
Sebagaimana yang dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Berkah Nyantri pada Rabu 7 September 2022, berikut adalah ulasannya.
Islam telah mengatur cara berkehid.upan sosial dan bertutur kata yang baik
Bahkan Rasulullah telah mengajarkan umatnya untuk mengatakan perkataan yang baik saja atau jika tidak mampu lebih baik diam.
Gus Baha dalam kajian yang menjelaskan tentang kalimat terlarang yang diucapkan seorang muslim
Dalam satu kesempatan Gus Baha menceritakan pengalamannya yang sering mendengar orang lain melaporkan keburukan teman ataupun muridnya.
"Makanya kalau saya terima laporan keburukan teman keburukan murid, tak pernah saya dengarkan," kata Gus Baha.
Ternyata hal itu dilakukan oleh Gus Baha karena ciri utama orang soleh itu tidak mendengar keburukan orang shaleh lainnya.
Gus Baha menerangkan bahwa zaman yang sudah rusak ini seharusnya tidak ditambah dengan menyebarkan keburukan orang lain.
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Lakukan Hubungan Intim Dengan Posisi Seperti Ini Agar Cepat Hamil Kata Dokter Boyke
" Gus sekarang orang Islam ngerusak, diajak berbuat baik tidak mau," ucap seorang kepada Gus Baha.
"Baguslah biar cepat kiamat," kara Gus Baha dengan santai.
Gus Baha menjelaskan bahwa ada hadist Nabi yang menjelaskan tentang perkara tersebut.
"Jika ada orang berkomentar orang sedunia rusak tidak ada yang benar maka ialah orang yang paling rusak," ungkap Gus Baha sambil menerangkan hadits tersebut.
"Enggak pernah ngaji, menyebar keburukan orang kok bangga," lanjutnya.***
