Network
PORTAL SULUT – Kendati berdoa setelah sholat dhuha dan tahajud setiap hari, Allah tak akan terima terang Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH pun menerangkan alasan kenapa doa seseorang tak juga diijabah.
Kendati sudah sholat sunnah dhuha maupun tahajud sebulan penuh, doa kita tidak Allah terima karena suatu alasan.
Akan tetapi apakah 3 hal yang disinggung Ustadz Adi Hidayat? Simak keterangan lengkapnya di sini.
Baca Juga: Ini 7 Jenis Kanker Yang Paling Cepat Disembuhkan Jika Dideteksi Sejak Awal
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Pasalnya orang yang tak berdoa kepada Allah bisa dinilai sebagai seorang yang sombong dan angkuh.
Karena mereka seolah-olah bisa menyelesaikan masalah duniawi tanpa bantuan Allah sama sekali.
Padahal tidak ada setiap rencana kita yang tidak diketahui Allah sebagai Dzat yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat.
Karena itu sangat penting untuk membiasakan diri mengangkat tangan sembari berdoa kepada Allah.
Ternyata ada waktu yang paling mustajab agar doa kita Allah cepat kabulkan, yakni mendirikan 2 jenis sholat sunnah.
Sering disebut kalau 2 amalan yang membuat doa kita cepat Allah ijabah adalah sholat sunnah ketika sepertiga malam dan ketika pagi.
Sholat sunnah tersebut adalah sholat tahajud serta sholat dhuha, yang juga berkaitan dengan mempercepat rezeki serta hajat.
Akan tetapi banyak juga orang yang kendati sudah mengerjakan sholat tahajud dan dhuha sesering mungkin tapi doa belum juga Allah terima.
Baca Juga: 7 Weton Ini Sakti dan Istimewa, Jika Minta Pertolongan Tuhan Langsung Dikabulkan Kata Primbon Jawa
Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks Yang Sebaiknya Wanita Tahu
Memang salah satu yang menyebabkan doa kita tidak kunjung Allah kabulkan adalah dosa yang masih kita lakukan.
Tapi Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah menjelaskan ada alasan lain kenapa doa kita tidak juga Allah terima.
Bahkan Rasulullah saw sendiri pernah mengalami situasi di mana doanya bahkan Allah belum terima.
Tatkala Nabi saw meminta agar kiblat dipindah dari masjid Al-Aqsha ke Masjidil Haram, Allah tidak langsung kabulkan doa tersebut.
Allah justru kabulkan doa Nabi Muhammad saw setelah 3 tahun meminta kepada Allah.
Istimewanya, Rasulullah saw sama sekali tidak mengeluh ketika doanya tidak langsung terjawab.
UAH lantas menerangkan 3 cara Allah mengabulkan doa seseorang.
“Pertama, dikabulkan dengan cara seketika. Jadi begitu Anda memohon, dikabulkan oleh Allah,” ujar UAH.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Faaizuun Media diakses 31 Juli 2022.
Cara kedua sendiri adalah Allah mengabulkan doa seseorang ketika seorang hamba sudah siap menerimanya.
Tatkala seseorang belum siap atau belum mampu menerima suatu hal sehingga imannya bisa goyak, maka doanya pun belum Allah kabulkan.
Ustadz Adi Hidayat memberi perbandingan mengenai apa yang terjadi kepada manusia biasa.
Baca Juga: Baru Terungkap! Kunci Doa Agar Cepat Terkabul, Syekh Ali Jaber: Kita Wajib Menjalankan
Baca Juga: Ini 10 Kesalahpahaman Mengenai Stroke Yang Sebaiknya Perlu Kamu Tahu
“Anda baru berdoa 3 menit sudah mengeluh. Saya kurang apalagi ya Allah, saya sudah tahajjud, sudah baca Al-Quran, sudah puasa, dhuha, kenapa tidak dikabulkan juga,” contohnya.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sholat tahajud yang Nabi Muhammad saw lakukan lebih dari rakaat yang sering kita kerjakan.
Tapi meskipun begitu, Nabi saw sama sekali tidak mengeluh kepada Allah.
Cara ketiga Allah mengabulkan doa kita adalah dengan mengganti apa yang kita minta.
“Allah ganti apa yang Anda inginkan dengan apa yang Anda butuhkan,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Oleh karenanya, bersabarlah bila doa kita belum juga Allah terima. Sebab Allah selalu tahu apa yang terbaik untuk kita.
Demikianlah pemaparan lengkap Ustadz Adi Hidayat mengenai alasan kenapa doa kita belum kunjung Allah terima meski sering sholat tahajud dan dhuha sebulan penuh.
Terima kasih.***
