Malah orang-orang yang ada di dalam bus dengan santai makan kue mereka masing-masing.
Lalu Mbah Moen pun bertanya kepada mereka: “Kamu kok santai? Nanti kalau busnya terguling gimana?”
Dengan santai para penghuni bus menjawab: “Sudah dipikirkan supirnya, Mbah.”
Melihat respon yang santai tersebut, Mbah Moen pun membatin dengan pelbagai pertanyaan di kepalanya.
“Kok enak jadi orang bodoh? Mbah Moen bertanya pada mereka ‘Pernah berpikir masuk surga atau tidak?’”
“Lho, itu kan dipikir Anda, Gus. Lha wong Anda kyainya,” jawab mereka dengan santai.
Lalu Gus Baha menjelaskan kalau orang-orang bodoh dan miskin se-Indonesia itu nasibnya dipikirkan oleh para pakar dan dokter.
“Orang miskinnya santai, ngopi sambil rokok,” pungkas Gus Baha.